Gubernur Babel tegaskan penanganan pencegahan COVID-19 harus disegerakan

Pangkalpinang (ANTARA) - Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan tindakan cepat di dalam pencegahan penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dengan melakukan penyemprotan disinfektan di Bandara Depati Amir, Bandara Hananjudin Belitung serta beberapa pelabuhan di setiap kabupaten/kota di Kepulauan Babel, Senin, 23 Maret 2020.

Hal itu ditegaskan Gubenur Erzaldi ketika menyaksikan petugas bandara melakukan penyemprotan setiap penumpang pesawat yang masuk ke terminal Bandara Depati Amir, dengan maksud para penumpang pesawat tersebut  yang masuk ke Pulau Bangka tidak membawa Virus Corona dari luar Pulau Bangka.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang diambil Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dalam pencegahan penularan COVID-19 ke Kepulauan Babel, dengan melakukan penyemprotan disinfektan di setiap bandara dan pelabuhan kapal di Babel.

"Ini salah satu tindakan cepat kita, sebagaimana kita ketahui Virus Corona ini terus berkembang, jadi kita harus berinovasi membuat alat ini, bersama dengan KKP dan Insyaallah alat ini bukan hanya di Bandara Depati Amir saja, akan tetapi di Bandara Hanandjoedin di Belitung, serta setiap pelabuhan kapal, serta di tempat fasilitas publik lainnya, di seluruh kabupaten/kota di Babel," ungkapnya.

Gubernur Erzaldi menuturkan, Pemprov Babel terus menghalau COVID-19 walaupun saat ini di Babel belum ditemukan virus masuk. Namun, Pemprov Babel serta tujuh kabupaten / kota lainnya di Babel harus waspada untuk keselamatan bersama.

"Kita melakukan video conference dengan seluruh bupati dan wali kota dengan tujuan meminta perhatian seluruh bupati /walikota berkenaan Surat Edaran Gubernur beberapa waktu yang lalu, karena kita melihat sebagian daerah masih belum melaksanakan sesuai harapan, jadi mudah-mudahan kita bersama-sama mewujudkan suatu langkah-langkah memang harus kita ambil. Kita harus berkorban sedikit kebebasan kita, kenyamanan kita dalam bersosialisasi, tetapi kita ambil semata-mata untuk keselamatan jiwa manusia," ungkap Gubernur Erzald.

Untuk itu Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung mulai sekarang melakukan gerak cepat dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19, sehingga Kepulauan Babel benar-benar aman dan ekonomi masyarakat kembali membaik.