Pangkalpinang (ANTARA) - Salah seorang warga Desa Beluluk Kabupaten Bangka Tengah yang tewas di depan Kantor Basarnas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bukan masyarakat terpapar virus COVID-19, tetapi karena kecelakaan lalu lintas tunggal.
"Saat ini korban yang sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Depati Hamzah akan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," kata Kepala SPKT Regu 2 Basarnas Kepulauan Babel, Bripka Ahmad Zulpandi di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan kronologis kecelakaan tunggal tersebut, pada Jumat (27/3) sekira pukul 07.45 WIB di Jalan Raya Pulau Pelepas korban pergi keluar rumah dengan mengendarai SPM Force 1 warna putih menuju arah Jalan Raya Koba Desa Beluluk Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah.
Baca juga: Satu PDP di Bangka Selatan Meninggal Dunia
Selanjutnya, berdasarkan informasi dari Heri ( kurir pegawai Kwetiau Bangka ) yang menyaksikan kecelakaan tunggal tersebut melihat korban mengendarai motor semakin menepi kearah trotoar jalan, kemudian sdr. Heri melewati korban dan mendengar suara benturan dari arah belakang saksi.
Setelah itu saksi melihat ke belakang dan mendapati bahwa korban sudah dalam keadaan terjatuh di trotoar. Kemudian Heri langsung meminta pertolongan kepada pegawai showroom mobil Deka Jaya Mobilindo, Slamet yang berada tidak jauh dari sekitar TKP, lalu Slamet memberitahukan kejadian tersebut kepada rekan kerja yaitu Dikun dan Dikun langsung memberikan pertolongan dan memberitahukan kepada pihak keluarga korban serta memberitahukan kepada pihak Basarnas untuk dilakukan pertolongan penanganan pertama.
Berdasarkan informasi tersebut, Basarnas menggunakan pakaian safety langsung mengevakuasi korban dengan langsung membawa korban ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Korban dilakukan penanganan intensif dari pihak RSUD Depati Hamzah yang dipimpin oleh dr. Saneli Risti bahwa korban telah dilakukan penangangan intensif dengan dilakukan menggunakan alat kejut jantung dikarenakan korban tidak menunjukkan reaksi atau tidak sadarkan diri.
"Dari pemeriksaan di seluruh tubuh korban ditemukan luka lecet ringan di bagian kaki, dimungkinkan korban terjatuh diakibatkan lakalantas atau terjatuh dengan sendirinya. Kemudian sekira pukul 08.37 wib korban an. *Tjen Mi Wan* dinyatakan MD atau meninggal dunia," katanya.
Berita Terkait
Kantor SAR Pangkalpinang latih warga menolong korban di permukaan air
4 Juni 2024 16:43
Basarnas bersama Forkopimda Babel pantau arus milir Idul Fitri 1445 H
16 April 2024 21:55
SAR gabungan cari warga diduga tenggelam di Pelabuhan Jelitik Sungailiat
13 Maret 2024 23:26
Simulasi VAR warnai peringatan HUT ke-52 Basarnas di Bangka Belitung
28 Februari 2024 13:55
Basarnas Pangkalpinang tingkatkan kolaborasi pelayanan operasi SAR
28 Februari 2024 13:29
Dirgahayu ke-52 Basarnas
28 Februari 2024 12:53
Gubernur Babel minta Basarnas tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana
28 Februari 2024 12:22
Pj Gubernur Babel pimpin upacara HUT ke-52 Basarnas
28 Februari 2024 11:08