Pangkalpinang (ANTARA) - Ikatan Karyawan Timah (IKT) menyalurkan ribuan paket sembako senilai Rp200 juta kepada masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdampak COVID-19, guna meringankan beban warga kurang mampu dalam menyambut puasa Ramadhan.
"Alhamdullilah, donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp200 juta untuk pengadaan 1.585 paket sembako," kata Ketua Umum IKT, Fauzi Trisana di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan pembagian 1.585 paket sembako berisikan beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan dan lainnya dilakukan secara serentak di seluruh wilayah operasional PT Timah di Pulau Bangka dan Belitung, sehingga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dalam menyambut puasa tahun ini.
"Bahan sembako yang dikumpulkan ini dibeli dari warung kelontong di wilayah sekitar. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan dampak ekonomi bagi pelaku usaha kecil daerah ini," ujarnya.
Misalnya, beras yang terdapat di dalam paket sembako tersebut dibeli langsung dari petani lokal, sehingga donasi ini tidak hanya memberikan dampak bagi masyarakat penerima saja tapi juga pelaku usaha, petani yang ada di sekitarnya.
Menurut dia pandemi virus corona ini memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat, ekonomi dan pola kehidupan. Melalui gerakan donasi ini, IKT berharap masyarakat yang terdampak secara ekonomi dapat bertahan melawan pandemi ini hingga berakhir.
"Ada banyak saudara kita yang kesulitan, bantuan ini tidak banyak, tapi mudah-mudahan ini dapat membantu mengurangi beban saudara kita agar usahanya tetap berputar karena adanya kebijakan physical distancing," tambahnya.
Ia menambahkan donasi IKT ini akan terus berlanjut hingga pandemi ini berakhir. Donasi yang akan disalurkan juga akan disampaikan dalam beberapa bentuk sesuai dengan kebutuhan di masing-masing daerah.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini dapat membuat roda perekonomian Bangka Belitung tetap berjalan di tengah pandemi ini," tambahnya.
Ia berharap nantinya akan semakin banyak donasi yang terkumpul sehingga semakin banyak lagi yang terbantu di tengah pandemi ini.
"Salam sehat dan tangguh untuk kita semua, mari kita saling membantu untuk melawan corona ini secara bersama-sama. Mari kita tetap bergerak walau berjarak," katanya.
Salah seorang penerima bantuan paket sembako, Siti Rohmah (37) dirinya tak menyangka akan mendapatkan bantuan ini. Wanita yang kesehariannya memungut barang-barang bekas merasakan betul dampak dari COVID-19 ini.
"Bersyukur Alhamdullilah atas bantuannya, dengan kondisi yang begini saya merasakan dampaknya. Harga barang bekas juga turun, jumlah barang bekas yang didapatkan juga berkurang. Biasanya dapat Rp50 ribu - Rp60 ribu, kalau sekarang hanya Rp30 ribu cukup buat makan hari ke hari," katanya.
IKT salurkan sembako senilai Rp200 juta ke masyarakat Bangka Belitung
Senin, 20 April 2020 11:24 WIB