Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Kapolres Bangka, Bangka Belitung, AKBP Aris Sulistyono membubarkan paksa belasan remaja di jembatan Baturusa karena diduga akan melakukan aksi balapan liar.
"Kami membubarkan paksa belasan remaja yang berkerumun di jemabatan Banturusa mengingat ada dugaan akan melakukan pelanggaran balapan liar," katanya di Sungailiat, Rabu.
Kapolres mengatakan, balapan liar adalah tindakan pelanggaran karena dapat membahayakan keselamatan orang lain dan dirinya sendiri, serta dalam kondisi pademi COVID-19, dilarang melakukan kerumunan dengan banyak orang.
Selain membubarkan paksa kerumunan kelompok remaja tersebut kata kapolres, pihaknya melakukan pembinaan kepada remaja tersebut supaya tidak melakukan tindakan pelanggaran termasuk berkerumun di saat wabah COVID-19.
"Saya minta mereka membubarkan diri, dan jangan melakukan aksi kembali ditengah penyebaran COVID-19," jelas kapolres.
Kapolres mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tetap di rumah, menghindari kerumunan dan menjaga jarak, kalaupun terpaksa keluar rumah harus memakai masker.
"Kami akan terus melakukan pengawasan di lapangan dan membubarkan jika ada kerumunan masyarakat, dan diharapkan masyarakat tetap menjaga kondisi keamanan dan ketertiban lingkungan," jelasnya.
Kapolres Bangka bubarkan paksa belasan remaja di jembatan Baturusa
Rabu, 29 April 2020 20:41 WIB