Pangkalpinang (ANTARA) - DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berencana untuk menganggarkan dana bantuan untuk 50 Kepala Keluarga (KK) di setiap desa yang di seluruh wilayah tersebut.
"Setiap desa itu rencananya akan kita anggarkan di luar anggaran dari APBN dan APBD Provinsi, karena 50 KK ini adalah orang-orang yang benar-benar terdampak dari COVID-19 ini," kata Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, rencana dana bantuan tersebut belum dianggarkan karena sampai saat ini DPRD dan Pemprov Babel belum menerima data dari pemerintah kabupaten.
"Kita akan cari data itu, karena jika kita membantu orang tanpa data, saya yakin nanti ada komplain, karena nanti tidak tepat sasaran seperti yang dikhawatirkan masyarakat," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan bergerak cepat jika sudah adanya data itu. Selain itu, dana bantuan untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (PKH) itu bersumber dari APBN dan APBD provinsi.
"Tetapi untuk anggaran dari kabupaten, kota, mereka kepala daerah sudah menganggarkan masing-masing dengan pola nya sendiri," ujarnya.
DPRD Babel berencana anggarkan dana bantuan untuk setiap desa
Kamis, 30 April 2020 20:53 WIB

Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya. (babel.antaranews.com/Elza Elvia)