Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kebersihan dan Kebakaran Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, kekurangan enam unit mobil pemadam kebakaran guna memadamkan kebakaran lahan maupun rumah yang sering terjadi di kota itu.
"Idealnya untuk kota Pangkalpinang yang sedang berkembang saat ini Dinas Kebersihan dan Kebakaran harus memiliki 10 unit mobil damkar. Saat ini mobil damkar yang dimiliki hanya empat unit," ujar Kepala Bidang Kebakaran, Dinas Kebersihan dan Kebakaran Kota Pangkalpinang, Susanto, Selasa.
Ia menyebutkan, dengan jumlah mobil damkar saat ini, setiap kali melakukan pemadaman kebakaran, setiap mobil harus bolak balik mengisi air tiga hingga empat kali, sehingga harus memakan waktu lebih lama.
"Untuk mendapatkan air, kami biasanya mengambil air di PDAM. Kalau tidak bisa, langsung mengambil di kolong di belakang kantor. Beda halnya kalau mobil damkar yang dimiliki 10 unit, sehingga maksimal mobil bolak balik isi air hanya dua kali," jelasnya.
Ia mengatakan, mulai Januari sampai oktober, di Pangkalpinang telah terjadi 182 kali kebakaran. Kebakaran yang paling banyak terjadi yakni kebakaran lahan sebanyak 178 kali dan empat kali kebakaran rumah.
"Kebakaran lahan yang terjadi dikarenakan masyarakat mau membuka lahan baru, sehingga lahan tersebut sengaja dibakar hingga apinya meluas mendekati pemukiman warga dan harus segera dipadamkan supaya tidak membakar rumah-rumah warga," ujarnya
Ia mengungkapkan, selain harus memiliki 10 unit mobil damkar, Kota Pangkalpinang harus memiliki lima posko kebakaran dan satu unit mobil damkar tangga untuk memadamkan api pada gedung-gedung bertingkat.
"Saat ini kami baru memiliki tiga posko kebakaran yakni di Tampuk Pinang Pura, Posko Induk di kantor dan di Pinang 1. untuk mobil damkar tangga kami masih menunggu bantuan dari Pemerintah Provinsi yang belum ada kejelasan hingga saat ini," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk mobil damkar tangga pada 2012 mau ada bantuan dari Pemerintah Provinsi, namun sampai saat ini belum ada bantuan itu. Sedangkan untuk bantuan dari Pemerintah Kota sendiri diperkirakan tidak bisa memenuhi pengadaan mobil damkar baru karena harga mobilnya cukup mahal hingga RP15 miliar.
"Kami berharap pihak DPRD Provinsi bisa mengusulkan pengadaan mobil tangga agar lebih berguna untuk menghadapi kebakaran di gedung-gedung bertingkat. Jika saat ini terjadi kebakaran di gedung bertingkat, kami hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk memadamkan api tersebut," katanya.
Pangkalpinang Kekurangan Enam Mobil Pemadam Kebakaran
Selasa, 28 Oktober 2014 21:25 WIB
"Idealnya untuk kota Pangkalpinang yang sedang berkembang saat ini Dinas Kebersihan dan Kebakaran harus memiliki 10 unit mobil damkar. Saat ini mobil damkar yang dimiliki hanya empat unit,"