• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Selasa, 2 Maret 2021
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Kapolda sebut kebakaran hutan dan lahan  di Aceh karena dibakar

      Kapolda sebut kebakaran hutan dan lahan di Aceh karena dibakar

      Selasa, 2 Maret 2021 18:20

      Setahun COVID-19, Libur panjang berimplikasi pada peningkatan kematian

      Setahun COVID-19, Libur panjang berimplikasi pada peningkatan kematian

      Selasa, 2 Maret 2021 18:19

      Satgas: Positif COVID-19 Nunukan 1.066 orang, 974 dinyatakan sembuh

      Satgas: Positif COVID-19 Nunukan 1.066 orang, 974 dinyatakan sembuh

      Selasa, 2 Maret 2021 18:14

      Polda Jatim ungkap 20 terduga teroris ditangkap selama sepekan

      Polda Jatim ungkap 20 terduga teroris ditangkap selama sepekan

      Selasa, 2 Maret 2021 18:13

      Sebanyak 94 nakes USK divaksinasi cegah COVID-19

      Sebanyak 94 nakes USK divaksinasi cegah COVID-19

      Selasa, 2 Maret 2021 18:07

  • Mancanegara
      Kecelakaan helikopter di China menyebabkan lima orang tewas

      Kecelakaan helikopter di China menyebabkan lima orang tewas

      Selasa, 2 Maret 2021 10:10

      Pemrotes Myanmar berdemo lagi setelah kerusuhan berdarah pascakudeta

      Pemrotes Myanmar berdemo lagi setelah kerusuhan berdarah pascakudeta

      Senin, 1 Maret 2021 13:06

      Pertama kalinya Presiden AS Biden telepon Raja Saudi

      Pertama kalinya Presiden AS Biden telepon Raja Saudi

      Jumat, 26 Februari 2021 9:41

      PBB: kelaparan di Amerika Tengah melejit

      PBB: kelaparan di Amerika Tengah melejit

      Rabu, 24 Februari 2021 9:13

      AS dan Kanada bakal capai emisi nol pada 2050

      AS dan Kanada bakal capai emisi nol pada 2050

      Rabu, 24 Februari 2021 9:01

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lipsus
        UKM tetap bisa ekspor di kala pandemi

        UKM tetap bisa ekspor di kala pandemi

        Selasa, 23 Februari 2021 22:29

        Semangat Pemkab Bangka wujudkan swasembada beras

        Semangat Pemkab Bangka wujudkan swasembada beras

        Sabtu, 20 Februari 2021 15:31

        Babak baru di bawah kepemimpinan pemenang Pilkada Bangka Tengah

        Babak baru di bawah kepemimpinan pemenang Pilkada Bangka Tengah

        Minggu, 14 Februari 2021 18:06

        Seniman Mentok berbagi gembira di tengah pandemi COVID-19

        Seniman Mentok berbagi gembira di tengah pandemi COVID-19

        Minggu, 14 Februari 2021 16:27

        "Mempersenjatai" warga dengan vaksin dan 3M melawan COVID-19

        Minggu, 24 Januari 2021 18:54

    • Lingkungan
        Ratusan burung kacer hasil penahanan karantina dilepasliarkan

        Ratusan burung kacer hasil penahanan karantina dilepasliarkan

        Senin, 29 Juni 2020 11:23

        Kampoeng Reklamasi PT Timah tangkarkan hewan langka

        Kampoeng Reklamasi PT Timah tangkarkan hewan langka

        Jumat, 25 Oktober 2019 10:35

        Pemkab Bangka segera melakukan normalisasi aliran air (Video)

        Pemkab Bangka segera melakukan normalisasi aliran air (Video)

        Jumat, 3 Mei 2019 13:48

        Akankah kita kehilangan kura-kura?

        Akankah kita kehilangan kura-kura?

        Senin, 17 September 2018 10:59

        Gerakan menghadap laut kumpulkan 100 ton sampah

        Gerakan menghadap laut kumpulkan 100 ton sampah

        Selasa, 21 Agustus 2018 11:54

    • Olahraga
        Bek kiri Reading, Omar Richards akan bergabung dengan Bayern Munchen

        Bek kiri Reading, Omar Richards akan bergabung dengan Bayern Munchen

        Selasa, 2 Maret 2021 9:37

        Everton akhirnya merasakan lagi kemenangan di kandang sendiri

        Everton akhirnya merasakan lagi kemenangan di kandang sendiri

        Selasa, 2 Maret 2021 8:58

        Zinedine  merasa Real Madrid pantas mendapat lebih dari satu poin saat bermain imbang 1-1

        Zinedine merasa Real Madrid pantas mendapat lebih dari satu poin saat bermain imbang 1-1

        Selasa, 2 Maret 2021 8:54

        Madrid ditahan imbang Real Sociedad 1-1

        Madrid ditahan imbang Real Sociedad 1-1

        Selasa, 2 Maret 2021 8:28

        Timnas U-22 berjanji tampil maksimal pada dua uji coba

        Timnas U-22 berjanji tampil maksimal pada dua uji coba

        Selasa, 2 Maret 2021 8:25

    • Gaya Hidup
        Gara-gara tindik hidung, perempuan ini sampai harus transplantasi hati

        Gara-gara tindik hidung, perempuan ini sampai harus transplantasi hati

        Selasa, 2 Maret 2021 13:52

        Lima porsi sayuran dan buah bantu turunkan risiko kanker

        Lima porsi sayuran dan buah bantu turunkan risiko kanker

        Selasa, 2 Maret 2021 13:20

        Efek samping mengkonsumsi pistachio secara berlebih

        Efek samping mengkonsumsi pistachio secara berlebih

        Jumat, 26 Februari 2021 13:36

        Ayus Sabyan minta maaf hingga risiko terkena kanker

        Ayus Sabyan minta maaf hingga risiko terkena kanker

        Senin, 22 Februari 2021 8:39

        11 faktor penentu terjadinya kehamilan kembar

        11 faktor penentu terjadinya kehamilan kembar

        Jumat, 19 Februari 2021 13:50

    • Opini
        Jalan beriringan vaksinasi COVID-19 dan pemulihan ekonomi

        Jalan beriringan vaksinasi COVID-19 dan pemulihan ekonomi

        Selasa, 2 Maret 2021 9:31

        Regulasi vaksinasi mandiri harus cermat dan hindari hal buruk

        Regulasi vaksinasi mandiri harus cermat dan hindari hal buruk

        Selasa, 23 Februari 2021 9:38

        Sepak bola kala pandemi, merayakan pesta dalam sepi

        Sepak bola kala pandemi, merayakan pesta dalam sepi

        Selasa, 23 Februari 2021 7:36

        Dunia sudah waktunya mengenal sosok Corinus Krey dari Papua

        Dunia sudah waktunya mengenal sosok Corinus Krey dari Papua

        Kamis, 18 Februari 2021 16:06

        Jangan takut berlebihan terhadap jarum!

        Jangan takut berlebihan terhadap jarum!

        Rabu, 17 Februari 2021 10:13

    • English News
        Habib Rizieq Shihab return is right deserving protection: Mahdud MD

        Habib Rizieq Shihab return is right deserving protection: Mahdud MD

        Selasa, 10 November 2020 14:14

        Indonesia's active COVID-19 cases fall to 54,277

        Indonesia's active COVID-19 cases fall to 54,277

        Selasa, 15 September 2020 8:51

        Trump to Jokowi: Committed to peace in Indo-Pacifik region

        Trump to Jokowi: Committed to peace in Indo-Pacifik region

        Selasa, 18 Agustus 2020 8:30

        Pemprov Babel closes all doors enter the sea lane

        Pemprov Babel closes all doors enter the sea lane

        Rabu, 22 April 2020 16:34

        Ustadz Abdul Somad distributes over 400 hamzat suit to hospital

        Ustadz Abdul Somad distributes over 400 hamzat suit to hospital

        Rabu, 22 April 2020 9:34

    • Pariwisata Babel
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Harga ayam potong di tingkat peternak Bangka turun

          Harga ayam potong di tingkat peternak Bangka turun

          Selasa, 16 Februari 2021 9:15

          Dampak hujan bagi petani karet Babel

          Dampak hujan bagi petani karet Babel

          Selasa, 2 Februari 2021 9:39

          Harga cabai di tingkat petani Babel

          Harga cabai di tingkat petani Babel

          Selasa, 2 Februari 2021 9:04

          Gairah Petani Sawit Bangka

          Gairah Petani Sawit Bangka

          Selasa, 26 Januari 2021 9:00

          Pelepasan enam satwa liar langka endemik Bangka Belitung

          Pelepasan enam satwa liar langka endemik Bangka Belitung

          Jumat, 22 Januari 2021 10:04

      • Video
        • 5 terbawah penanganan COVID-19, Babel terapkan sidang di tempat

          5 terbawah penanganan COVID-19, Babel terapkan sidang di tempat

          Senin, 1 Maret 2021 23:49

          Penyerahan mesin tempel perahu bagi petani madu Kota Kapur. 

          Penyerahan mesin tempel perahu bagi petani madu Kota Kapur. 

          Senin, 1 Maret 2021 14:53

          Wakil Bupati Bangka Selatan janji beri warna baru

          Wakil Bupati Bangka Selatan janji beri warna baru

          Jumat, 26 Februari 2021 19:47

          Pemkab Bangka hibahkan 10.000 benih ikan dorong ketahanan pangan

          Pemkab Bangka hibahkan 10.000 benih ikan dorong ketahanan pangan

          Kamis, 25 Februari 2021 16:35

          Pemkab Bangka hibahkan dana Rp2 miliar untuk pendidikan

          Pemkab Bangka hibahkan dana Rp2 miliar untuk pendidikan

          Selasa, 23 Februari 2021 18:34

      Jatuh bangun pekerja Indonesia di masa pandemi COVID-19

      Jumat, 22 Mei 2020 11:33 WIB

      Jatuh bangun pekerja Indonesia di masa pandemi COVID-19 Jatuh bangun pekerja Indonesia di masa pandemi COVID-19

      Pedagang Pasar Besar mengikuti rapit tes di Makodim 1016 Palangka Raya, Jumat (22/5/2020) (ANTARA/Rendhik Andika)

      Jakarta (ANTARA) - Anna Silvia tidak pernah membayangkan Lebaran tahun ini akan dia habiskan di tempat tidak terduga, di Balai Rehabilitasi Sosial (BRS) Watunas Mulya Jaya yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

      Tapi itulah kenyataan yang terjadi, ketika Hari Kemenangan datang pada pekan ini, dia harus merayakannya jauh dari keluarga di Jawa Barat dan teman-teman yang biasa menemaninya selama belasan tahun bekerja di Jakarta.

      Silvia adalah satu dari puluhan pekerja yang kini tinggal di balai sosial yang dialihfungsikan menjadi tempat penampungan sementara bagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia.

      Beberapa waktu sebelum kasus pertama COVID-19 ditemukan di Tanah Air pada awal Maret, ibu satu anak itu adalah satu dari jutaan pekerja yang mencari penghidupan di ibu kota. Selain bekerja sebagai pegawai di sebuah kantor di kawasan Jakarta Pusat, dia juga membuka usaha kecil bersama teman-temannya membuat bantalan infus.

      Untuk memutus rantai infeksi penyakit itu, pemerintah memutuskan untuk membatasi kegiatan sosial dan ekonomi dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta mulai diterapkan pada 10 April 2020.

      Dampaknya signifikan, banyak perusahaan harus mengurangi aktivitas bisnis mereka bahkan ada yang harus meniadakan kegiatan usaha. Hal itu langsung menimbulkan efek kepada pekerja, ada yang harus dirumahkan atau bahkan menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

      Silvia adalah salah satu pekerja yang dirumahkan. Tidak hanya itu, usaha kecil yang dia rintis bersama temannya pun harus dihentikan karena kekurangan modal.

      Tanpa penghasilan, dia tidak mampu membayar sewa kos dan menjadi tuna wisma. Silvia bertekad untuk bertahan di Jakarta, karena tidak bisa pulang ke kampung halaman di Jawa Barat akibat larangan mudik dan ketakutan akan menyebarkan virus tersebut.

      "Saya sudah bertahan di Jakarta dari 1999, kenapa saya mesti pulang dengan cara seperti ini," kata dia.

      Di saat seperti itu beberapa orang kenalannya mengusulkan agar Silvia mencari bantuan ke Dinas Sosial DKI Jakarta yang kemudian merujuknya ke BRS Mulya Jaya di Jakarta Timur.

      Sudah dua pekan dia berada di Balai Kemensos yang bertugas melakukan rehabilitasi untuk wanita tuna wisma tersebut. Dia mengaku diperlakukan baik oleh para petugas yang ada di sana, bahkan mendapatkan pelatihan untuk membantunya berdiri kembali pascapandemi.

      Menurut dia, jika berhasil menyelesaikan pelatihan di balai tersebut, Silvia dijanjikan akan diberi bantuan untuk memajukan usahanya yang sempat terhenti karena COVID-19.

      Tidak hanya itu, Silvia optimistis akan bisa kembali bekerja di kantor lamanya setelah mendapatkan informasi dari grup kantor.
      "Katanya nanti setelah PSBB selesai, akhir Mei kali ya. Saya dapat informasi itu dari grup kantor, mereka sudah mulai panggil karyawan lagi," kata dia.

      Nasib yang sama juga dialami oleh Juliana, pekerja sebuah pabrik tekstil di Tangerang, Banten yang kemudian kehilangan tempat tinggal karena tidak lagi memiliki penghasilan setelah perusahaanya mengurangi operasional.

      Namun, berbeda dengan Silvia yang dirumahkan tapi masih berhubungan dengan pihak kantornya, Juliana masih ragu apakah dia akan dipanggil kembali oleh perusahaan setelah pandemi usai.

      "Katanya sih off sementara lalu dipanggil lagi, tapi sampai sekarang tidak ada panggilan. Seragam, kartu ID diambil kembali, terus disuruh kumpulkan surat resign," kata Juliana, yang tinggal satu asrama di balai itu bersama Silvia.

      Setelah tidak lagi bekerja di pabrik tekstil itu, dia berusaha mencari pekerjaan lain untuk membayar kontrakan. Gagal mendapatkan pekerjaan baru, pemilik kontrakan juga memintanya untuk tidak lagi memperpanjang sewa dengan alasan akan melakukan renovasi.

      Tidak lagi memiliki uang karena ketiadaan pesangon, bahkan tidak mendapatkan tunjangan hari raya (THR), perantau dari Sumatera Selatan itu kemudian mencari bantuan ke Dinas Sosial Tangerang yang merujuk dia ke BRS Mulya Jaya.

      Di sana dia bertemu dengan Silvia dan teman-teman lain yang bernasib serupa dan memutuskan untuk berjuang bersama setelah pemerintah mengizinkan semua usaha dapat berkegiatan seperti biasa.

      "Kita harapannya terutama setelah dapat ilmu dari sini yang bermanfaat, kalau memang seperti yang dibilang ibu-ibu dan bapak-bapak di sini yang akan tetap merangkul setelah keluar dari sini, kami mau usaha bareng. Tapi tetap sambil mencari pekerjaan formal tentunya," kata Silvia, yang direspons dengan anggukan setuju dari Juliana.

      BRS Mulya Jaya sudah menampung 121 orang setelah pemerintah menjadikannya tempat penampungan sementara bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) terdampak COVID-19 sejak 30 April 2020.

      Dari jumlah tersebut, 65 orang sudah dipulangkan setelah dikonfirmasi memiliki tempat tinggal dan keluarga untuk pulang dan 5 orang dirujuk ke balai Kemensos yang lain menjadikan tersisa 51 orang yang berada di sana.

      Dari 51 orang itu, 10 adalah pekerja formal yang dirumahkan atau terkena PHK, 30 orang adalah pekerja informal yang kehilangan penghasilan tetap dan 11 orang telantar dan kehilangan penghasilan.

      Tempat itu juga menjadi penampungan sementara bagi 108 pekerja migran Indonesia (PMI) yang dideportasi dari Malaysia pada awal April. Mereka sudah dipulangkan ke daerah masing-masing pada 17 April lalu.

      Kepala BRS Mulya Jaya, Juena Sitepu, mengatakan balai itu menjalani protokol kesehatan yang ketat selama menjadi penampungan sementara dengan melakukan rapid test berkala dan membagikan masker untuk para penghuninya.

      Menurut dia, para PPKS itu dapat tinggal di balai maksimal tiga bulan sebelum kembali ke keluarga. Selama di balai, kebutuhan dasar mereka akan terjamin juga akan menjalani kegiatan untuk menguatkan mental spiritual, pelatihan keterampilan dan mendapat dukungan psikososial.

      Nasib PMI

      COVID-19 tidak hanya mempengaruhi pekerja di Tanah Air, nasib serupa juga dialami oleh PMI atau yang dikenal juga sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mencari penghidupan di luar negeri.

      Banyak dari negara-negara yang menjadi tujuan penempatan TKI mengetatkan peraturan imigrasi mereka dan mendeportasi ribuan pekerja Indonesia yang kebanyakan berstatus sebagai undocumented atau pekerja ilegal.

      Mirna adalah salah satu dari ribuan TKI yang sudah dideportasi dari Malaysia. Dia dan suaminya, yang juga menjadi TKI di Negeri Jiran, bersama kedua anak mereka ditangkap oleh polisi di pelabuhan saat ingin kembali ke Tanah Air.

      Setelah kehilangan pekerjaan di Kuala Lumpur akibat pemberlakuan karantina wilayah di Malaysia dan melihat kenyataan paspornya sudah tidak berlaku lagi, Mirna membayar agen sekitar Rp12 juta untuk memulangkan mereka.

      Malangnya, agen tersebut kabur bersama uangnya dan malah polisi Malaysia yang datang menjemput untuk menginapkan mereka di hotel prodeo. Perempuan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu harus mendekam di penjara selama sepekan sebelum dideportasi bersama kedua anaknya yang masih balita pada awal April.

      Suaminya masih harus mendekam di penjara Malaysia sambil menunggu proses deportasi. Mirna sendiri sudah berada di Rumah Perlindungan Traumatic Center (RPTC) Bambu Apus Kemensos selama satu bulan lebih.

      "Masih belum bisa pulang, kapal ke NTT baru ada 26 Juni," kata Marni dengan logat melayu kental setelah delapan tahun tinggal di Malaysia.

      Melihat kenyataan tersebut, Marni hanya bisa menerima nasib tinggal di RPTC Bambu Apus bersama kedua anaknya, dengan yang tertua memiliki panggilan akrab Jokowi Kecil.

      Marni mengaku menyesal, marah dan kecewa dengan nasibnya saat ini, mengingat pekerjaannya di Malaysia menjadi tumpuan anggota keluarganya.

      Setelah pandemi usai dia bertekad untuk kembali menjadi TKI lewat jalur legal meski tidak bisa kembali ke Malaysia. Alasannya karena pendapatan yang dia terima selama bekerja sebagai petugas cleaning service di sebuah agen di Malaysia lebih besar dibandingkan ketika mencari uang di Indonesia.

      Rencananya, dia akan menitipkan kedua anaknya kepada orang tuanya yang berada di NTT ketika bekerja kembali ke luar negeri. Suaminya sendiri berniat tidak akan kembali bekerja sebagai TKI, tapi menjadi nelayan.

      "Kalau saya kan masih muda, cari uang saja dulu dan di luar negeri lebih besar daripada di sini. Biar suami dan orang tua yang jaga anak sementara saya bekerja," kata perempuan berusia 24 tahun itu.

      Berbeda dengan Marni, TKI lain bernama Purnama yang juga berada di RPCT Bambu Apus tidak ingin kembali bekerja di negara orang setelah dideportasi dari Malaysia.

      Dia ingin membantu orang tuanya yang bekerja sebagai peternak di NTT karena kondisi kakinya yang sudah tidak seperti dulu setelah menjadi korban tabrak lari di Johor, Malaysia.

      Purnama sudah 12 tahun bekerja sebagai operator mesin pengangkut barang di sebuah perusahaan di Johor, Malaysia. Awalnya dia bekerja sebagai buruh di Batam sebelum tergiur dengan ajakan teman mendapatkan upah yang lebih besar di Malaysia.

      Sama seperti Marni, dia sudah berencana akan kembali ke Tanah Air tapi agen yang membantu penempatannya di Negeri Jiran kabur bersama paspornya. Purnama hanya bisa pasrah duduk di asrama karena tidak bisa lari saat polisi Malaysia datang.

      "Pulang nanti saya akan bantu orang tua. Memang di sana (gajinya) lebih besar, tapi mau gimana lagi," kata dia.

      RPTC Bambu Apus adalah tempat singgah sementara bagi mereka yang menjadi korban perdagangan orang dan tindak kekerasan. Panti itu juga menjadi tempat penempatan sementara bagi TKI ilegal yang dideportasi sebelum dipulangkan ke daerah asal.

      Saat ini, RPCT Bambu Apus menampung 24 orang dengan rincian 10 orang TKI ilegal yang dideportasi, termasuk Mirna dan Purnama, juga 14 anak buah kapal (ABK) Long Xing 629 berbendera China yang diduga mengalami tindak kekerasan. Kepolisian Indonesia tengah mengusut kasus mereka dalam dugaan pidana perdagangan orang.

      Tempat itu sendiri merupakan rumah aman yang berfokus pada rehabilitasi para penghuninya, terutama pagi pekerja yang mengalami kekerasan atau pihak lain yang mengalami hal serupa, kata Kepala Sub Direktorat Korban Perdagangan Orang Kemensos Dian Bulan Sari.

      "Di sini lebih kepada rumah aman dengan kegiatan bersifat rehabilitasi sosial seperti terapi kehidupan dimana mereka diberi keterampilan bercocok tanam dengan harapan bisa menjadi bekal mereka setelah kembali ke kampung halaman," kata Dian.

      Permasalahan pekerja

      Baik BRS Mulya Jaya dan RPTC Bambu Apus adalah bukti kehadiran negara untuk para pekerja yang terdampak COVID-19, baik yang berada di dalam negeri maupun juga PMI yang dipulangkan dari negara penempatan.

      Hal itu penting mengingat menurut perkiraan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sekitar 3,7 juta orang dirumahkan atau terkena PHK, lebih besar dari 1,7 juta yang dicatat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

      Permasalahan PMI atau TKI juga perhatian pemerintah Indonesia dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memperkirakan 34.300 PMI dari berbagai negara penempatan akan kembali ke Tanah Air dalam periode Mei-Juni 2020.

      Sektor ketenagakerjaan mengalami pukulan akibat pandemi COVID-19 dan pemerintah sudah melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya.

      Mulai dari memberikan bantuan sosial baik berupa sembako atau bantuan langsung tunai kepada para pekerja dan buruh yang ekonominya jatuh akibat kehilangan penghasilan sampai meluncurkan Kartu Prakerja dengan insentif untuk membantu mereka.

      Semua itu dilakukan agar mereka bisa bertahan dan dapat kembali mandiri setelah pandemi usai atau ketika pemerintah menyatakan aktivitas ekonomi dapat kembali berjalan seperti biasa.

      Dapat kembali bekerja merupakan hal yang penting bagai para pekerja terdampak COVID-19, penting bagi Silvia, Juliana, Marni dan Purnama.

      "Saya ingin bekerja, ingin usaha lagi, mau berdiri lagi di atas kaki sendiri," kata Silvia.
      Pewarta : Prisca Triferna Violleta
      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA
      Cetak

      Berita Terkait

      Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap dua di Belitung capai 1.050 orang

      Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap dua di Belitung capai 1.050 orang

      Selasa, 2 Maret 2021 18:02

      1.101 warga Bangka Barat akan divaksin pada gelombang dua

      1.101 warga Bangka Barat akan divaksin pada gelombang dua

      Selasa, 2 Maret 2021 17:40

      Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Bangka capai 96,1 persen

      Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Bangka capai 96,1 persen

      Selasa, 2 Maret 2021 17:34

      Peserta vaksin COVID-19 tahap kedua di Bangka sebanyak 357 orang

      Peserta vaksin COVID-19 tahap kedua di Bangka sebanyak 357 orang

      Selasa, 2 Maret 2021 17:33

      Realisasi vaksinasi COVID-19 di Belitung mencapai 76,39 persen

      Realisasi vaksinasi COVID-19 di Belitung mencapai 76,39 persen

      Selasa, 2 Maret 2021 17:20

      4.268 warga di Kabupaten Bangka kontak erat pasien positif COVID-19

      4.268 warga di Kabupaten Bangka kontak erat pasien positif COVID-19

      Selasa, 2 Maret 2021 17:07

      Pasien COVID-19 di Bangka Barat jalani isolasi bertambah menjadi 37 orang

      Pasien COVID-19 di Bangka Barat jalani isolasi bertambah menjadi 37 orang

      Selasa, 2 Maret 2021 17:06

      Pasien COVID-19 di Babel jalani isolasi bertambah 27 jadi 612 orang

      Pasien COVID-19 di Babel jalani isolasi bertambah 27 jadi 612 orang

      Selasa, 2 Maret 2021 12:47

      Realisasi vaksinasi COVID-19 di Belitung capai 76,39 persen

      Realisasi vaksinasi COVID-19 di Belitung capai 76,39 persen

      Selasa, 2 Maret 2021 11:13

      Pasien positif COVID-19 di Belitung bertambah 11 orang

      Pasien positif COVID-19 di Belitung bertambah 11 orang

      Selasa, 2 Maret 2021 11:12

      Satgas Bangka Barat belum menemukan kejadian ikutan pasca-imunisasi

      Satgas Bangka Barat belum menemukan kejadian ikutan pasca-imunisasi

      Selasa, 2 Maret 2021 10:01

      Jalan beriringan vaksinasi COVID-19 dan pemulihan ekonomi

      Jalan beriringan vaksinasi COVID-19 dan pemulihan ekonomi

      Selasa, 2 Maret 2021 9:31

      Terpopuler

      Pangkalpinang deflasi 0,33 persen

      Pangkalpinang deflasi 0,33 persen

      Seorang warga Sungailiat ditemukan bunuh diri

      Seorang warga Sungailiat ditemukan bunuh diri

      Satu pasien positif COVID-19 di Belitung meninggal dunia

      Satu pasien positif COVID-19 di Belitung meninggal dunia

      KSOP Tanjung Pandan tunda keberangkatan kapal akibat cuaca buruk

      KSOP Tanjung Pandan tunda keberangkatan kapal akibat cuaca buruk

      Satgas: Kasus kematian terpapar COVID-19 di Belitung 13 orang

      Satgas: Kasus kematian terpapar COVID-19 di Belitung 13 orang

      Top News

      • Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap dua di Belitung capai 1.050 orang

        Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap dua di Belitung capai 1.050 orang

        Selasa, 2 Maret 2021 18:02

      • Jadi penyumbang devisa hasil ekspor terbesar, PT Timah raih penghargaan dari Bea Cukai Pangkalpinang

        Jadi penyumbang devisa hasil ekspor terbesar, PT Timah raih penghargaan dari Bea Cukai Pangkalpinang

        Selasa, 2 Maret 2021 17:50

      • 1.101 warga Bangka Barat akan divaksin pada gelombang dua

        1.101 warga Bangka Barat akan divaksin pada gelombang dua

        Selasa, 2 Maret 2021 17:40

      • TNI Masuk Desa, Bantu Bangun Jembatan dan Jalan di Babar

        TNI Masuk Desa, Bantu Bangun Jembatan dan Jalan di Babar

        Selasa, 2 Maret 2021 17:36

      • Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Bangka capai 96,1 persen

        Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Bangka capai 96,1 persen

        Selasa, 2 Maret 2021 17:34

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2017
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA