Belitung,Babel (ANTARA) - Sejumlah pelaku UMKM di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kembali memulai produksi usahanya untuk memenuhi permintaan kebutuhan masyarakat di daerah itu setelah sebelumnya berhenti akibat pandemi COVID-19.
"Sejumlah UMKM sudah mulai membuka kembali usahanya seperti pada sektor olahan makan setelah sempat berhenti akibat penyebaran COVID-19," kata Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Mula Samosir di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, kembalinya pelaku UMKM membuka usahanya di tengah penyebaran COVID-19 karena melihat terbukanya peluang pasar yang dianggap cukup tinggi permintaan.
Meskipun kata dia, kondisi ini belum dapat dikategorikan normal sepenuhnya, dikarenakan kondisi industri pariwisata di daerah itu saat ini belum berjalan.
"Pembangunan ekonomi baru dapat rasakan kalau sektor pariwisata sudah berjalan dengan normal," jelasnya.
Karena kata dia, sekitar 80 persen produksi UMKM di daerah itu tertumpu pemenuhan kebutuhan wisatawan, sedangkan 20 persen sisanya untuk konsumsi masyarakat lokal.
"Cukup erat kaitannya pengembangan sektor UMKM dengan sektor pariwisata," katanya.
Sementara itu, salah seorang pelaku UMKM, Norsiah mengatakan dalam waktu dekat akan kembali menjalankan produksi usahanya.
Sebagai pemilik usaha "Abel Snack" berupa produk oleh-oleh khas Belitung seperti kritcu, kerupuk dan teri krispi selama pandemi COVID-19 hanya menjalankan usahanya sesuai dengan pesanan saja.
"Akibat COVID-19, Selama ini kami memproduksi olahan makanan jika ada pesanan saja, ada rencana untuk pengiriman ke luar daerah tetapi sampai saat ini belum tahu kelanjutannya mengingat wabah COVID-19 belum reda," ujarnya.
UMKM di Belitung kembali produksi di tengah COVID-19
Jumat, 5 Juni 2020 15:27 WIB