Terapkan protokol kesehatan, UBB gelar wisuda sistem walk thru

Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 222 lulusan Universitas Bangka Belitung (UBB) menjalani prosesi Wisuda Angkatan XX program sarjana strata (S1), dengan menerapkan metode Walk Thru sesuai protokol kesehatan COVID-19.

Rapat Terbuka Senat Universitas Bangka Belitung (UBB) dibuka langsung oleh Ketua Senat UBB Eva Prasetiyono, berlangsung khidmat yang disaksikan Ketua Jurusan, orang tua dan pendamping yang sebelumnya menjalani pemeriksaan suhu tubuh yang dilakukan di pos portal satpam maupun di fakultas. 

Pelaksanaan wisuda ini sebelumnya dijadwalkan pada bulan Maret, karena dampak pandemi covid-19 baru terlaksana pada bulan Agustus dan pertama kali diadakan di lingkungan Kampus dengan metode walk thru. 

Ketua Panitia Wisuda XX UBB, Nizwan Zuhkri mengakui sudah jauh-jauh hari mempersiapkan dengan berkoordinasi dengan Satgas Gugus Covid Provinsi dan Kabupaten Bangka, RSUD Provinsi, pihak Kepolisian, serta rundown acara yang sistematis dengan mengacu pada protokol kesehatan.

Dari masuk gerbang sudah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Kemudian wisudawan dan orang tua dibawa ke fakultas masing-masing sembari menunggu persiapan menuju arena wisuda berlangsung. 

Orang tua bersama wisudawan akan dijemput dengan menggunakan bus kampus yang memang sudah siapkan. Sesampainya di area, langsung diarahkan membuat barisan rapi dengan tetap menekankan pentingnya menjaga jarak.

"Kemudian nama para wisudawan wisudawati akan dipanggil berurutan untuk mengikuti prosesi penyerahan ijazah dan pemidahan kuncir didampingi orang tua. Setelahnya langsung meninggalkan arena wisuda (walk thru)," katw Nizwan. 

Nizwan menambahkan, dari total 222 wisudawan yang mengikuti prosesi wisuda angkatan ke-XX ini, yang melaksanakan prosesi sebanyak 211 wisudawan.  

Tahun ini juga tercatat atas nama Indah Agita Widyasari Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum berhasil lulus dengan IPK sempurna yakni 4.0 dengan masa studi 3 Tahun 4 Bulan.

Rektor UBB, Ibrahim, dalam sambutannya sangat bersyukur prosesi wisuda angkatan ke-20 yang pertama kali dilaksanakan UBB di lingkungan Kampus dengan sistem walk thru berlangsung tertib dan lancar. 

Ia juga mengaku yakin bahwa momentum wisuda dengan sistem walk thru ditengah penerapan “New Normal” ini akan menjadi momentum yang tidak terlupakan. Apalagi dengan kehadiran para orang tua menjadi kebanggaan dan kebahagian tersendiri walau harus mematuhi prosedur protokol kesehatan yang ketat.

Ia juga mengucapkan selamat kepada wisudawan karena sudah berhasil melewati fase perjuangan panjang dalam menempuh pendidikan di Kampus UBB hingga menyandang gelar sarjana, dan tentunya dibalik keberhasilan tersebut ada do’a yang tulus dari kedua orang tua.

"Harta warisan terbesar yang diberikan oleh orang tua kepada kita anaknya adalah gelar pendidikan," kata Ibrahim.
 
Diakhir sambutan, Ibrahim berpesan kepada para wisudawan jangan berhenti untuk terus belajar. Setiap persoalan, kegagalan, keberhasilan, serta lingkungan dan seterusnya merupakan guru bagi kita, untuk menjadikan pribadi yang semakin hari semakin baik. 

Teruslah selalu mencintai UBB dan jaga nama baik Almamater, dan teruslah jalin tali silaturahmi dengan pihak Kampus tanpa tersekat oleh ruang dan waktu serta status.

"Mari kita cintai dan besarkan Universitas Bangka Belitung ini, meski pun teman-teman dan adek-adek wisudawan tidak lagi menjadi mahasiswa UBB. Tingkah laku, tindakan dan lain sebagainya yang adek-adek lakukan nanti di luar sana, akan menjadi reprensentasi dari wajah Universitas Bangka Belitung," pesannya.