Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan perkebunan rumbia untuk meningkatkan produksi sagu, sebagai langkah pemerintah daerah dalam memaksimalkan hasil pangan lokal di wilayah penghasil timah itu.
"Pengembangan sagu rumbia ini sebagai alternatif pemerintah provinsi sebagai pengganti nasi," kata Plt Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel, Juadi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam pengembangan sagu rumbia ini, pemerintah provinsi telah menyediakan bibit rumbia berkualitas, pupuk kompos dan sarana pertanian pendukung lainnya guna membantu dan memotivasi masyarakat mengembangkan tanaman khas Bangka Belitung ini.
"Saat ini sagu rumbia sudah diolah menjadi mie dan ini tentunya masyarakat dapat memanfaatkan semaksimal mungkin hasil produk pangan lokal, agar Bangka Belitung tidak lagi bergantung kepada produk luar daerah yang sangat tinggi," ujarnya.
Menurut dia kegiatan diversifikasi pangan lokal yang digaungkan Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengambil tema ‘Sehat dan Bahagia dengan Pangan Lokal’ dengan tagar "Kenyang Tidak Harus Nasi".
"Diversifikasi pangan merupakan upaya untuk mendorong masyarakat agar memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsi sehingga, fokusnya tidak tertuju pada satu jenis saja," katanya.
Ia mengimbau agar masyarakat dapat mengonsumsi sumber pangan lain selain beras. Selain lebih sehat, masyarakat juga dapat memanfaatkan tanaman khas yang ada di Bangka Belitung sebagai pengganti nasi. Sebut saja ubi jalar, singkong, jagung, talas, dan lainnya.
“Ada banyak makanan yang dapat membuat kita kenyang selain nasi. Semua itu produk lokal yang ada di Bangka Belitung. Misalnya ubi pinangbu, umbi khas Bangka Belitung yang satu umbinya setara dengan seporsi nasi. Selain itu, satu setengah ubi jalar dapat menjadi pengganti sepiring nasi,” ungkapnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Suryo Subandoro menyebutkan bahwa, pemanfaatan lahan pekarangan secara maksimal dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga.
"Kami mendukung upaya pemerintah provinsi mengembangkan sagu rumbia ini, agar pendapatan keluarga meningkat dan juga dapat mengubah pola konsumsi masyarakat yang terpaku pada satu sumber pangan,," katanya.
Babel kembangkan rumbia tingkatkan produksi sagu
Kamis, 29 Oktober 2020 12:31 WIB