Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan hanya Kota Pangkalpinang pada Oktober 2020 yang mengalami deflasi di Pulau Sumatera, karena penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 102,52 menjadi 102,19.
"Deflasi hanya terjadi di Kota Pangkalpinang, sementara 23 kota lainnya di Pulau Sumatera mengalami inflasi," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan pada Oktober 2020 dari seluruh kota IHK di wilayah Pulau Sumatera berjumlah 24 kota, 23 kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga 1,04 persen dengan IHK 104,43 dan terendah terjadi di Bengkulu 0,02 persen dengan IHK
103,82.
"Deflasi di Kota Pangkalpinang ,karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks di beberapa kelompok pengeluaran, yaitu makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,87 persen," ujarnya.
Selanjutnya, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga turun 0,04 persen, transportasi 0,08 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa
keuangan sebesar 0,21 persen, rekreasi, olahraga dan budaya 0,01 persen, perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,62 persen.
Sedangkan kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,06 persen, kesehatan 0,06 persen, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,03 persen.
"Kelompok pakaian dan alas kaki serta kelompok pendidikan di Pangkalpinang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Babel tidak mengalami perubahan indeks," katanya.
Menurut dia beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Oktober 2020, antara lain ikan kerisi, ikan kembung, banyar, gembolo, ikan aso-aso, bawang merah,
ikan selar, sawi putih, pitsai, wortel, kol, kubis, cabai rawit, ikan kerapu, gapora, dan telur ayam kampung.
"Komoditas yang mengalami peningkatan harga, antara lain cabai hijau, cabai merah, sawi hijau, ketimun, terong, daging babi, ikan ekor kuning, kacang
panjang, kangkung, bawang putih, jagung manis dan pasir," katanya.
Kota Pangkalpinang deflasi di Pulau Sumatera
Senin, 2 November 2020 15:05 WIB