Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan 15.658 sertifikat tanah gratis kepada masyarakat kurang mampu, sebagai langkah meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pendemi COVID-19.
"Kita berharap program sertifikat tanah ini, bisa membantu masyarakat kurang mampu untuk meningkatkan ekonomi keluarganya," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat menyerahkan sertifikat tanah kepada warga Kota Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan saat ini, kebanyakan masyarakat bekerja di sektor nonformal, sehingga kebutuhan utamanya adalah modal untuk memulai usaha. Kebutuhan akan modal kerja ini bisa diatasi dengan memanfaatkan sertifikat tanah agar dijadikan jaminan pinjaman ke bank.
"Dengan adanya program ini, masyarakat kurang mampu untuk mensertifikatkan tanahnya mendapat akses permodalan bagi usahanya di tengah pendemi COVID-19 ini," ujarnya.
Ia mengingatkan penggunaan serifikat tanah sebagai jaminan pinjaman di bank, masyarakat harus melakukan perhitungan sebaik mungkin, jangan sampai keliru.
"Dengan menganalisa dan perencanaan keuangan yang baik diharapkan ekonomi masyarakat dapat tercapai dengan baik," katanya.
Menurut dia sebagai upaya lanjutan telah menyurati bupati dan wali kota se-Babel. Bagi yang belum membebaskan pajak BPHTB agar segera membebaskan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
"Kita ingin menolong masyarakat yang kurang mampu, mengingat banyak yang dapat sertifikat ini berasal dari masyarakat kurang mampu. Sertifikat ini dapat diserahkan langsung ke masyarakat," katanya.
Kepala Badan Pertanahan Nasional Wilayah Provinsi Kepulauan Babel, Iskandar Syah menjelaskan sebanyak 15.658 sertifikat tanah yang dibagikan dengan rincian Kabupaten Bangka 4.000 sertifikat, Kota Pangkalpinang 717 sertifikat, Kabupaten Bangka Tengah 2.000 sertifikat.
Selanjutnya, sertifikat tanah untuk warga kurang mampu di Kabupaten Bangka Barat 3.422 sertifikat, Bangka Selatan 2.643 sertifikat, Belitung 1.000 sertifikat dan Kabupaten Belitung Timur sebanyak 1.876 sertifikat.
Yanto selaku perwakilan penerima sertifikat tanah dari Desa Sungkap, Kabupaten Bangka Tengah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah membantu pembuatan sertifikat ini dan berharap ke depannya agar program seperti ini tetap dilanjutkan.
"Alhamdulillah, kita telah menerima sertifikat tanah rumahnya secara gratis," katanya.