• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Minggu, 17 Januari 2021
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Kebutuhan air bersih di lokasi pengungsian korban gempa bumi Sulawesi Barat

      Kebutuhan air bersih di lokasi pengungsian korban gempa bumi Sulawesi Barat

      Minggu, 17 Januari 2021 19:19

      Jaringan listrik normal, korban gempa bumi Mamuju sambut gembira

      Jaringan listrik normal, korban gempa bumi Mamuju sambut gembira

      Minggu, 17 Januari 2021 19:18

      Mengawal vaksinasi tanpa korupsi

      Mengawal vaksinasi tanpa korupsi

      Minggu, 17 Januari 2021 19:10

      Gempa di Sulbar musibah dan duka bersama

      Gempa di Sulbar musibah dan duka bersama

      Minggu, 17 Januari 2021 19:04

      Kemensos dirikan tenda pengungsian di Stadion Manakarra Mamuju

      Kemensos dirikan tenda pengungsian di Stadion Manakarra Mamuju

      Minggu, 17 Januari 2021 18:49

  • Mancanegara
      Palestina akan kembali gelar pemilihan presiden setelah absen selama 15 tahun

      Palestina akan kembali gelar pemilihan presiden setelah absen selama 15 tahun

      Sabtu, 16 Januari 2021 15:45

      Lima orang tewas dalam ledakan bom di Aljazair

      Lima orang tewas dalam ledakan bom di Aljazair

      Jumat, 15 Januari 2021 8:17

      Tiga penjaga perdamaian PBB tewas, enam luka-luka

      Tiga penjaga perdamaian PBB tewas, enam luka-luka

      Kamis, 14 Januari 2021 8:36

      Trump sebut medsos pemecah belah bangsa

      Trump sebut medsos pemecah belah bangsa

      Rabu, 13 Januari 2021 15:27

      AS kirim tim ke Indonesia selidiki kecelakaan pesawat Sriwijaya Air

      AS kirim tim ke Indonesia selidiki kecelakaan pesawat Sriwijaya Air

      Rabu, 13 Januari 2021 13:46

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lipsus
        COVID-19 momentum kebangkitan ekspor rempah

        COVID-19 momentum kebangkitan ekspor rempah

        Minggu, 30 Agustus 2020 12:43

        Kunjungan Menlu Retno dan kritik China terhadap Indonesia

        Kunjungan Menlu Retno dan kritik China terhadap Indonesia

        Sabtu, 22 Agustus 2020 10:39

        Corona di Pilkada Negeri Selawang Segantang

        Corona di Pilkada Negeri Selawang Segantang

        Sabtu, 20 Juni 2020 16:59

        Industri pariwisata Babel menuju era

        Industri pariwisata Babel menuju era "new normal"

        Minggu, 14 Juni 2020 21:08

        Melirik potensi bisnis tradisi minum teh di Pulau Bangka

        Melirik potensi bisnis tradisi minum teh di Pulau Bangka

        Minggu, 31 Mei 2020 17:02

    • Lingkungan
        Ratusan burung kacer hasil penahanan karantina dilepasliarkan

        Ratusan burung kacer hasil penahanan karantina dilepasliarkan

        Senin, 29 Juni 2020 11:23

        Kampoeng Reklamasi PT Timah tangkarkan hewan langka

        Kampoeng Reklamasi PT Timah tangkarkan hewan langka

        Jumat, 25 Oktober 2019 10:35

        Pemkab Bangka segera melakukan normalisasi aliran air (Video)

        Pemkab Bangka segera melakukan normalisasi aliran air (Video)

        Jumat, 3 Mei 2019 13:48

        Akankah kita kehilangan kura-kura?

        Akankah kita kehilangan kura-kura?

        Senin, 17 September 2018 10:59

        Gerakan menghadap laut kumpulkan 100 ton sampah

        Gerakan menghadap laut kumpulkan 100 ton sampah

        Selasa, 21 Agustus 2018 11:54

    • Olahraga
        Greysia/Apriyani raih gelar juara Thailand Open 2021

        Greysia/Apriyani raih gelar juara Thailand Open 2021

        Minggu, 17 Januari 2021 17:28

        PSG ke puncak klasemen sementara usai mengalahkan Angers 1-0

        PSG ke puncak klasemen sementara usai mengalahkan Angers 1-0

        Minggu, 17 Januari 2021 6:37

        Leicester City gusur Liverpool dari posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris

        Leicester City gusur Liverpool dari posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris

        Minggu, 17 Januari 2021 6:29

        Taklukkan unggulan ketiga, Greysia/Apriyani rebut tiket final Thailand Open

        Taklukkan unggulan ketiga, Greysia/Apriyani rebut tiket final Thailand Open

        Sabtu, 16 Januari 2021 16:48

        Kalahkan pasangan Prancis, Praveen/Melati melenggang ke final Thailand Open 2021

        Kalahkan pasangan Prancis, Praveen/Melati melenggang ke final Thailand Open 2021

        Sabtu, 16 Januari 2021 14:43

    • Gaya Hidup
        Kata dokter soal vaksin COVID-19 bisa sebabkan kemandulan

        Kata dokter soal vaksin COVID-19 bisa sebabkan kemandulan

        Minggu, 10 Januari 2021 12:15

        Benarkah penggunaan

        Benarkah penggunaan "sleep mask" bantu tingkatkan kualitas tidur?

        Senin, 28 Desember 2020 11:02

        Berkemih lebih dari dua kali pada malam hari, normalkah?

        Berkemih lebih dari dua kali pada malam hari, normalkah?

        Jumat, 18 Desember 2020 13:36

        Cher senang gajah paling kesepian kini punya teman di Kamboja

        Cher senang gajah paling kesepian kini punya teman di Kamboja

        Jumat, 4 Desember 2020 8:05

        Atasi mual hingga nyeri sendi, ibu hamil bisa konsumsi bahan herbal

        Atasi mual hingga nyeri sendi, ibu hamil bisa konsumsi bahan herbal

        Jumat, 13 November 2020 9:07

    • Opini
        Setelah terbitnya tata cara pelaksanaan kebiri kimia

        Setelah terbitnya tata cara pelaksanaan kebiri kimia

        Sabtu, 16 Januari 2021 6:41

        Pelaksanaan vaksinasi dan penyakit penyerta

        Pelaksanaan vaksinasi dan penyakit penyerta

        Jumat, 15 Januari 2021 9:28

        A Lim Kim, Raffi Ahmad dan protokol kesehatan

        A Lim Kim, Raffi Ahmad dan protokol kesehatan

        Jumat, 15 Januari 2021 8:53

        Babak baru investigasi kematian enam Laskar FPI

        Babak baru investigasi kematian enam Laskar FPI

        Selasa, 12 Januari 2021 8:40

        Adakah keajaiban dari SJ 182?

        Adakah keajaiban dari SJ 182?

        Senin, 11 Januari 2021 11:51

    • English News
        Habib Rizieq Shihab return is right deserving protection: Mahdud MD

        Habib Rizieq Shihab return is right deserving protection: Mahdud MD

        Selasa, 10 November 2020 14:14

        Indonesia's active COVID-19 cases fall to 54,277

        Indonesia's active COVID-19 cases fall to 54,277

        Selasa, 15 September 2020 8:51

        Trump to Jokowi: Committed to peace in Indo-Pacifik region

        Trump to Jokowi: Committed to peace in Indo-Pacifik region

        Selasa, 18 Agustus 2020 8:30

        Pemprov Babel closes all doors enter the sea lane

        Pemprov Babel closes all doors enter the sea lane

        Rabu, 22 April 2020 16:34

        Ustadz Abdul Somad distributes over 400 hamzat suit to hospital

        Ustadz Abdul Somad distributes over 400 hamzat suit to hospital

        Rabu, 22 April 2020 9:34

    • Pariwisata Babel
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Biro Antara Babel gelar rapid tes COVID-19

          Biro Antara Babel gelar rapid tes COVID-19

          Senin, 28 September 2020 9:39

          Prajurit TNI rawat patung Soekarno

          Prajurit TNI rawat patung Soekarno

          Jumat, 14 Agustus 2020 12:02

          KPK periksa Agnes Jennifer

          KPK periksa Agnes Jennifer

          Kamis, 2 Juli 2020 15:36

          Polda Babel musnahkan 9.611 minuman keras senilai Rp6,8 miliar

          Polda Babel musnahkan 9.611 minuman keras senilai Rp6,8 miliar

          Rabu, 17 Juni 2020 14:26

          Guru antar soal ujian ke rumah murid

          Guru antar soal ujian ke rumah murid

          Selasa, 9 Juni 2020 12:56

      • Video
        • Kembali Bupati Mulkan bagi sembako bagi warga terdampak banjir rob

          Kembali Bupati Mulkan bagi sembako bagi warga terdampak banjir rob

          Jumat, 15 Januari 2021 11:08

          Bupati Mulkan terima suntikan pertama vaksin covid di Bangka

          Bupati Mulkan terima suntikan pertama vaksin covid di Bangka

          Jumat, 15 Januari 2021 10:58

          Gubernur Babel imbau masyarakat tidak ragu divaksin

          Gubernur Babel imbau masyarakat tidak ragu divaksin

          Jumat, 15 Januari 2021 10:49

          Touring Sepeda Motor Listrik PLN Babel

          Touring Sepeda Motor Listrik PLN Babel

          Jumat, 15 Januari 2021 9:57

          Pemprov Babel naikan status kebencanaan di siaga satu

          Pemprov Babel naikan status kebencanaan di siaga satu

          Kamis, 14 Januari 2021 21:40

      Menjaga asa kewarasan di tengah lautan pasien COVID-19

      Rabu, 25 November 2020 13:53 WIB

      Menjaga asa kewarasan di tengah lautan pasien COVID-19 Menjaga asa kewarasan di tengah lautan pasien COVID-19

      Pengemudi mengendarai bus pembawa pasien COVID-19 sebelum berangkat ke Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran dari Puskesmas Duren Sawit, Jakarta, Senin (19/10/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz/aa. (ANTARA/Aditya Pradana Putra)

      Jakarta (ANTARA) - Sebagai benteng terakhir penanganan pandemi COVID-19, peran tenaga kesehatan sangatlah dibutuhkan untuk menangani pasien-pasien yang terpapar Corona Virus Disease atau yang lebih akrab didengar COVID-19.

      Peran mereka sangat vital. Bisa dibayangkan bagaimana jika satu per satu dokter, perawat, bidan, apoteker dan petugas kesehatan lainnya berguguran tanpa tersisa sebelum pandemi ini berakhir? Tentu hal ini malapetaka bagi Indonesia yang telah dilanda pandemi sejak delapan bulan terakhir.

      Tugas mereka begitu berat, mulia dan tulus. Demi keselamatan banyak orang, para tenaga kesehatan tak jarang harus menahan diri untuk tidak bertemu dengan sanak keluarga selama seminggu bahkan berbulan-bulan.

      Tidak hanya itu, ancaman kematian pun jelas berada di depan mata. Bahkan, hingga 10 November lalu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sudah 159 teman sejawat mereka yang gugur dalam menjalankan tugas.

      Jumlah itu tentunya di luar perawat, bidan, apoteker, petugas ambulans dan sebagainya yang meninggal. Jika ada anggapan memang sudah tanggung jawab dokter untuk merawat pasien karena diikat kode etik memang benar, namun sebagai manusia yang memiliki nurani sudah seharusnya setiap orang sadar untuk saling menjaga dan melindungi sesama agar rantai penularan virus corona dapat diputus.

      Salah satu fasilitas kesehatan yang dijadikan pemerintah sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 ialah Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

      Terdapat 10 tower namun hanya beberapa saja di antaranya yang difungsikan oleh pemerintah untuk menampung pasien. Di sana, mulai dari Aceh hingga Papua pasien COVID-19 ditangani dengan sebaik mungkin tanpa membedakan suku, agama, ras maupun golongan. Begitupun petugas kesehatan maupun penyelenggara penanganan COVID-19.

      Komandan Kesehatan Lapangan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Letkol drg M Arifin mengatakan pada dasarnya penanganan pasien dilakukan secara bergotong-royong yang tergabung di Komando Tugas Gabungan Terpadu yakni terdiri dari berbagai unsur.

      Ia mengatakan salah satu tantangan terberat para petugas kesehatan dan penyelenggara penanganan pasien di rumah sakit darurat tersebut ialah masalah kesehatan mental.

      Bisa dibayangkan tenaga kesehatan di sana sudah berbulan-bulan bekerja melayani pasien COVID-19. Bahkan, ada di antara mereka yang sejak Maret 2020 belum pulang dan bertemu dengan sanak keluarga di rumah hingga kini.

      Kondisi tersebut jika tidak diatasi dengan baik, maka bisa berdampak buruk pada kesehatan mental petugas kesehatan. Potensi depresi, stres dan semacamnya mengancam mereka.

      Bagaimana tidak, "terikat" dalam waktu cukup lama di sebuah lokasi yang dipenuhi orang-orang yang terpapar virus serta menggunakan hazmat selama berjam-jam bukanlah hal mudah. Ditambah lagi dengan hiruk pikuk bunyi sirene ambulans keluar masuk Wisma Atlet yang telah menjadi nuansa akrab bagi mereka.

      Bagi prajurit TNI yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, keadaan tersebut mungkin tidak terlalu menjadi beban. Sebab, mereka telah dididik dan dilatih jauh lebih berat sebelum mengenakan seragam loreng kebanggaan Ibu Pertiwi itu.

      Namun, bagi tenaga kesehatan dan orang-orang yang mengabdi di sana tentunya bukan perkara mudah dalam menjalani hari-hari yang tak berujung. Teknologi terkini memang memudahkan setiap orang untuk saling terhubung dengan orang lain, namun naluri kemanusiaan sejatinya tak bisa dihilangkan begitu saja melalui kecanggihan panggilan video.

      Letkol drg M Arifin tidak menampik bahwa rasa jenuh tak jarang hinggap di pikiran dan mental petugas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Sebab, bagaimanapun mereka adalah manusia yang memiliki rasa cinta, kasih, empati, sedih dan bahagia.

      Akan tetapi, sebagai komandan lapangan, prajurit yang kerap disapa Arifin tersebut tak putus asa. Tak jarang ia pun sesekali mengajak petugas di Wisma Atlet untuk berekreasi dengan bernyanyi bersama, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

      "Di sini juga ada hiburan, kita bukan robot," kata dia.

      Pantang pulang sebelum corona tumbang

      Jika pemadam kebakaran memiliki kata-kata mutiara "pantang pulang sebelum padam", maka demikian pula dengan para petugas kesehatan dan penyelenggara penanganan COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Bagi mereka kini melekat pula "pantang pulang sebelum corona tumbang".

      Kalimat motivasi tersebut dilontarkan Komandan Kesehatan Lapangan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Letkol drg M Arifin dengan harapan memberikan kekuatan tersendiri bagi orang-orang yang berjibaku selama berbulan-bulan di fasilitas kesehatan itu.

      Menurut dia, orang-orang yang bekerja di Wisma Atlet patut dihargai dan diapresiasi. Dengan sentuhan dan kasih sayang merekalah pasien-pasien ditangani sebaik mungkin agar sembuh dari virus tersebut.

      Satu hal yang ditanamkannya kepada petugas ialah harus bekerja dalam keadaan hati senang dan gembira. Sebab, bagaimana mungkin seorang petugas kesehatan bekerja atau melayani pasien, bila hati mereka sendiri dalam keadaan bersedih. "Bagaimana kita memberikan pasien semangat kalau diri kita sendiri tidak gembira? Itulah yang saya tanamkan," katanya.

      Agar petugas tetap semangat dalam bekerja meskipun sudah berbulan-bulan tidak pulang, Letkol Arifin memiliki trik sehingga mereka tidak hanya semangat namun juga selalu profesional dalam bekerja.

      Bila pasien COVID-19 tersebut lansia, maka anggaplah sebagai kakek atau nenek sendiri. Bila pasien tersebut seumuran dengan orangtua, maka anggaplah sedang merawat orangtua sendiri.

      Kemudian, bila pasien tersebut lebih kecil, maka anggaplah ia sebagai adik kandung sendiri. Dengan berpandangan seperti itu, maka perasaan yang lelah dan rindu ingin bertemu dengan orangtua, kakak, adik, istri dan sebagainya akan sedikit terobati.

      "Sebab, ribuan pasien yang datang dan dirawat di sini adalah saudara kita semua," ujar dia.

      Layanan psikososial

      Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Sunarti mengatakan pendampingan psikososial dibutuhkan sekali kepada pasien COVID-19 dan juga bagi tenaga kesehatan serta petugas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

      Kemensos, ujar dia, sejak awal telah mengantisipasi kemungkinan terburuk bagi penderita maupun petugas kesehatan di rumah sakit tersebut dengan mengirimkan tenaga psikososial yang bertugas memberikan pendampingan.

      "Sebetulnya kita sudah melakukan penguatan psikososial di Wisma Atlet. Ada tim kami yakni Pelopor Perdamaian termasuk unit terkait lainnya dari Kemensos di sini," kata dia.

      Ke depan, Kemensos akan melakukan kerja sama dalam bentuk dukungan psikososial yang lebih intens dengan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran agar penanganan COVID-19 bisa berjalan lebih cepat.

      Dukungan psikososial merupakan sebuah layanan kebutuhan dasar bagi seseorang di luar kebutuhan dasar fisik. Hal itu tidak hanya diberikan kepada orang yang terpapar COVID-19 namun juga bagi penyelenggara penanganan misalnya tenaga medis, petugas lapangan dan sebagainya.

      Pemberian dukungan psikososial tidak hanya diberikan kepada korban saja, namun juga bagi orang yang menangani. Hal itu diperlukan karena banyak tenaga medis yang selama pandemi kurang berinteraksi langsung dengan keluarganya sehingga dikhawatirkan berdampak pada emosional mereka.

      "Kami akan fokus kepada orang-orang yang sudah delapan bulan belum pulang," ujar dia.

      Ia mengkhawatirkan para dokter yang belum pulang selama berbulan-bulan tersebut mengalami tekanan mental yang bisa membuatnya stres, depresi dan lain sebagainya.

      Beban pekerjaan yang tinggi ditambah tanggung jawab lainnya, bahkan pantang pulang sebelum corona tumbang bisa menjadi tekanan mental tersendiri. Tanpa disadari hal-hal demikianlah yang bisa membuat mereka cemas dan stres.

      Oleh karena itu, lanjut dia, di sinilah peran Kemensos dalam memberikan dukungan psikososial agar orang-orang tangguh tersebut tetap semangat dalam bertugas. Sebab, mereka adalah benteng pertahanan terakhir dalam melawan pandemi COVID-19.

      "Oleh karena itu psikososial ini penting, dan kami tidak hanya menangani korban kebakaran atau kabut asap tapi juga bagi tenaga kesehatan yang menangani pandemi COVID-19," ujar Sunarti.

      Bantuan bagi petugas

      Tidak hanya peduli pada aspek kesehatan mental, Kemensos juga memerhatikan kebutuhan pangan tenaga kesehatan dan penyelenggara penanganan kesehatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

      Pada kunjungannya ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos Sunarti menyerahkan bantuan sebanyak 412 paket sembako dan 2.000 batang sabun kepada para petugas dan penyelenggara penanganan COVID-19.

      Penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Kemensos terhadap petugas yang selama pandemi COVID-19 terus berjuang keras di Rumah Sakit Wisma Atlet. Nantinya, bantuan itu diserahkan kepada petugas yang betul-betul membutuhkan misalnya supir ambulans, petugas kebersihan dan lainnya.

      Pada dasarnya Kemensos tidak hanya membantu atau menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, namun juga petugas yang bekerja di rumah sakit, perhotelan dan sebagainya perlu dibantu.

      Meskipun tidak banyak, ia berharap setidaknya bantuan tersebut berguna dan dapat membantu dalam mencukupi kebutuhan petugas dan penyelenggara penanganan COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

      Sunarti mengatakan Kemensos tidak hanya peduli kepada masyarakat yang terdampak pandemi saja, namun petugas kesehatan di fasilitas kesehatan juga perlu mendapatkan perhatian.

      Sebab, tidak semua dari mereka selalu berkecukupan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mungkin para dokter, perawat dan lainnya masih bisa bertahan secara finansial lebih mapan, namun petugas lain di antaranya supir ambulans, tenaga kebersihan belum tentu.

      Oleh karena itu, bantuan tersebut setidaknya diharapkan dapat sedikit membantu menutupi kekurangan kebutuhan mereka di tengah badai pandemi COVID-19.

      Dengan beratnya perjuangan para tenaga kesehatan dan penyelenggara penanganan COVID-19 di Tanah Air, sudah seharusnya setiap individu memahami dan sadar akan mahalnya sebuah kesehatan yang tidak dapat diukur dengan materi.

      Hal itu setidaknya dapat dilakukan dengan menerapkan perilaku 3M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. Kebiasaan tersebut harus diterapkan sekaligus dan berkesinambungan agar persiapan adaptasi kebiasaan baru lebih baik lagi sehingga pandemi cepat berlalu.
      Pewarta : Muhammad Zulfikar
      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA
      Cetak

      Berita Terkait

      61 pasien COVID-19 Belitung Timur dinyatakan sudah sembuh

      61 pasien COVID-19 Belitung Timur dinyatakan sudah sembuh

      Minggu, 17 Januari 2021 6:26

      Pasien COVID-19 Bangka Tengah meninggal dunia  enam orang

      Pasien COVID-19 Bangka Tengah meninggal dunia enam orang

      Minggu, 17 Januari 2021 6:25

      Pemkab Belitung Timur bangun gedung isolasi khusus pasien COVID-19

      Pemkab Belitung Timur bangun gedung isolasi khusus pasien COVID-19

      Jumat, 15 Januari 2021 20:33

      419 pasien COVID-19 di Bangka Tengah sudah sembuh

      419 pasien COVID-19 di Bangka Tengah sudah sembuh

      Jumat, 15 Januari 2021 20:18

      Puluhan pasien COVID-19 di Belitung Timur sudah sembuh

      Puluhan pasien COVID-19 di Belitung Timur sudah sembuh

      Jumat, 15 Januari 2021 20:18

      49 pasien COVID-19 di Bangka Selatan sembuh

      49 pasien COVID-19 di Bangka Selatan sembuh

      Jumat, 15 Januari 2021 18:26

      155 pasien COVID-19 Bangka Barat dinyatakan sembuh

      155 pasien COVID-19 Bangka Barat dinyatakan sembuh

      Jumat, 15 Januari 2021 18:18

      Pasien COVID-19 sembuh di Bangka capai 852 orang

      Pasien COVID-19 sembuh di Bangka capai 852 orang

      Jumat, 15 Januari 2021 16:53

      43 pasien COVID-19 di Bangka Selatan sudah sembuh

      43 pasien COVID-19 di Bangka Selatan sudah sembuh

      Kamis, 14 Januari 2021 18:58

      Pasien COVID-19 di Bangka Belitung bertambah 88 orang

      Pasien COVID-19 di Bangka Belitung bertambah 88 orang

      Kamis, 14 Januari 2021 10:40

      402 pasien COVID-19 di Bangka Tengah sudah sembuh

      402 pasien COVID-19 di Bangka Tengah sudah sembuh

      Rabu, 13 Januari 2021 18:24

      Satgas COVID-19 Bangka catat 12 pasien meninggal dunia

      Satgas COVID-19 Bangka catat 12 pasien meninggal dunia

      Rabu, 13 Januari 2021 9:32

      Terpopuler

      Malaysia umumkan keadaan darurat

      Malaysia umumkan keadaan darurat

      PT Timah bangun jembatan 95 meter di kawasan wisata hutan manggrove Kurau

      PT Timah bangun jembatan 95 meter di kawasan wisata hutan manggrove Kurau

      Kotak hitam pesawat Sriwijaya Air ditemukan

      Kotak hitam pesawat Sriwijaya Air ditemukan

      Lazio bekuk Roma 3-0

      Lazio bekuk Roma 3-0

      Banjir Rob hantam badan jalan di Bangka Tengah

      Banjir Rob hantam badan jalan di Bangka Tengah

      Top News

      • Polres Bangka Selatan cari nelayan Lepar Pongok yang hilang

        Polres Bangka Selatan cari nelayan Lepar Pongok yang hilang

        Minggu, 17 Januari 2021 16:09

      • Satgas COVID-19 Bangka Barat mulai berlakukan sanksi pelanggar protokol kesehatan

        Satgas COVID-19 Bangka Barat mulai berlakukan sanksi pelanggar protokol kesehatan

        Minggu, 17 Januari 2021 14:14

      • Gubernur Babel fokus perbaikan jembatan rusak penghubung dua kabupaten

        Gubernur Babel fokus perbaikan jembatan rusak penghubung dua kabupaten

        Minggu, 17 Januari 2021 13:07

      • PT Timah salurkan bantuan tunai ke 916 warga Belo Laut

        PT Timah salurkan bantuan tunai ke 916 warga Belo Laut

        Minggu, 17 Januari 2021 12:55

      • Kasus COVID-19 baru di Babel bertambah 69 jadi 3.396 orang

        Kasus COVID-19 baru di Babel bertambah 69 jadi 3.396 orang

        Minggu, 17 Januari 2021 12:55

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2017
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA