Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyerahkan berbagai jenis alat produksi kepada 95 pelaku UMKM terdampak COVID-19, sebagai bentuk dorongan pemerintah daerah dalam mengembangkan usaha kecil di tengah pendemi virus corona itu.
"Bantuan ini merupakan stimulus untuk IKM dalam meningkatkan kemampuan produksi bagi pelaku usaha di tengah pendemi COVID-19," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan saat memberikan bantuan peralatan produksi UMKM di Sungai Selan, Babel, Jumat.
Ia mengatakan bantuan alat produksi produk UMKM seperti mixer oxone, deep fryer gas, penggiling, dan chest freezer diharapkan memberikan keuntungan yang lebih meningkat, karena didukung oleh teknologi yang lebih baik dalam memproduksi makanan dan kerajinan di daerah ini.
"Tidak hanya kita yang terdampak, tetapi hampir seluruh masyarakat mengalami perlambatan ekonomi. Banyak usaha yang terhenti, namun di tengah kesulitan kita pun mengucap syukur. Kami (pemerintah) berikhtiar untuk membantu,” ujarnya.
Sebelumnya, Erzaldi mengatakan untuk tumbuh di masa pandemi COVID-19, UMKM membutuhkan dorongan agar dapat tumbuh dan berkembang.
Oleh karena, pemprov menjalin kerja sama dengan pihak perbankan untuk menyediakan pinjaman modal usaha melalui KUR.
"Jangan takut pinjam KUR untuk modal usaha. Bunganya kecil, jangan pinjam modal dengan rentenir," ungkapnya.
Ia mengatakan pelaku usaha dapat memanfaatkan dana KUR ini untuk mengembangkan usahanya dalam hal modal usaha, karena selama ini usaha kecil sangat kesulitan mendapatkan modal usaha, sehingga terjerumus ke tangan rentenir.
"Sejauh ini, masyarakat sudah mulai baik menggunakan bantuan dana KUR ini. Terbukti di era COVID-19 peminjam KUR sudah mengalami peningkatan 9 persen. Ini menunjukkan antusias masyarakat akan manfaat dari KUR terhadap keberlangsungan usahanya," katanya.
Pemprov Babel serahkan alat produksi bantu 95 UMKM terdampak COVID-19
Jumat, 27 November 2020 15:06 WIB

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan saat menyerahkan bantuan alat produksi dan sosialisasi KUR kepada UMKM terdampak COVID-19 di Sungaiselan, Jumat (27/11/2020). ANTARA/Aprionis