Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memberikan apresiasi kegiatan pasar murah di daerah itu yang dilakukan pemerintah provinsi (pemprov) guna membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Saya memberikan apresiasi kegiatan pasar murah oleh dinas perindustrian dan perdagangan provinsi karena dapat membantu masyarakat mendapatkan pemenuhan kebutuhan pokok di bawah harga pasar tradisional," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka M Dalyan Amrie di Sungailiat, Sabtu.
Ia mengatakan selama tahun 2020 sudah tiga kali diselenggarakan pasar murah oleh dinas perindustrian dan perdagangan provinsi di wilayah Kabupaten Bangka.
"Kegiatan ini tentu membantu sekali masyarakat terutama saat pandemi COVID-19 karena banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan keluarga," jelasnya.
Dalyan Amrie mengatakan selain membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan pokok dengan harga yang ditetapkan pemerintah, pasar murah ini juga memberikan dampak positif terhadap stabilitas harga eceran dan terjaganya stok kebutuhan.
Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan COVID-19 dengan mengimbau kepada masyarakat yang ingin berbelanja agar mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.
Harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah yang dipusatkan di Taman Kota Sungailiat, antara lain beras super seharga Rp55,000 per karung kapasitas lima kilogram, beras KTS Rp45.000 per karung kapasitas lima kilogram, Gula PSM Rp12.500 per kilogram, minyak goreng Fortune Rp12.000 per liter.
Sedangkan harga kebutuhan pokok yang dijual oleh pihak Bulog untuk gula dijual Rp12.000 per kilogram, minyak goreng Rp12.500 per liter, beras Bulog Rp9.000 per kilogram, terigu Rp8,000 per kilogram, dan daging beku Rp90,000 per kilogram.
Pasar murah bantu masyarakat terdampak COVID
Sabtu, 5 Desember 2020 13:05 WIB