Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) di daerahnya dapat meningkatkan keterampilan kadernya guna meningkatkan pelayanan masyarakat.
"Peningkatan keterampilan sejak dini bagi kader PMI atau Palang Merah Remaja (PMR) diperlukan agar dalam menjalankan tugas kemanusiaan dapat berjalan maksimal," kata Mulkan di Sungailiat, Sabtu saat membuka kegiatan jumpa bakti gembira PMI ke I tahun 2020.
Bupati menyarankan PMR diseluruh tingkatan mempunyai rasa memiliki PMI sebagai lembaga kemanusiaan pemenuhan darah untuk masyarakat.
"Saya memberikan apresiasi penuh kegiatan positif yang dilakukan oleh PMI yang melibatkan remaja sesuai dengan Tri Bakti PMR dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia," kata bupati.
Kegitan positif seperti jumpa bakti gembira, kata Mulkan harus dilakukan secara berkelanjutan supaya lebih terampil menolong sesama.
"Gerakan
PMR membantu PMI dibidang kemanusiaan hendaknya mendapat dukungan penuh semua komponen masyarakat," kata Mulkan.
Bupati berjanji akan menambah fasilitas mesin trombosit "Aferesis" di PMI yang saat ini hanya terdapat satu unit mesin.
"Kedepannya kami akan membantu satu unit mesin trombosit lagi sehingga ada dua unit dengan harapan memperlancar proses pelayanan kebutuhan darah masyarakat," jelasnya.
Sementara Ketua PMI Kabupaten Bangka Yusmiati Mulkan mengatakan, PMI memiliki program jangka panjang bidang kemanusiaan yang unggul dalam menyediakan dan membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
"Saya mengakui untuk mencapai tujuan itu tentu harus diikuti dengan kapasitas dan sumber daya yang baik, PMI akan berusaha semaksimal mungkin mewujudkan misi dan visi PMI," katanya.
Dia mengatakan, perlu dukungan dari pemerintah daerah termasuk pengurus provinsi agar terus memberikan pembinaan karena masih terdapat sejumlah program yang hingga saat ini belum tercapai.
Bupati Bangka dorong kader PMI tingkatkan keterampilan
Sabtu, 12 Desember 2020 18:58 WIB