Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat adanya penambahan dua kasus baru.
"Dua kasus baru itu kami ketahui setelah hasil tes usap keluar pada Minggu (13/12)," kata juru bicara tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat dr Hendra di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan, dua orang tersebut masing-masing Nyonya ATJ (34) dan Tuan S, saat ini sudah ditangani tim Satgas COVID-19 dan menjalani isolasi atau karantina di Wisma Karantina Pemkab Bangka Barat.
Ia mengatakan Nyonya ATJ merupakan salah satu bidan yang bekerja di RSUD itu diduga terpapar virus karena memiliki kontak erat dengan Tuan S yang bekerja sebagai tenaga rekam medis RSUD Sejiran Setason.
"Saat ini kami masih melakukan penelusuran terhadap warga yang memiliki kontak erat dengan dua orang tersebut," ujarnya.
Dengan adanya penambahan dua kasus baru itu, kata Hendra, sampai saat ini terdapat tujuh orang yang masih menjalani penanganan.
"Tujuh orang itu, lima orang menjalani isolasi di Wisma Karantina Pemkab Bangka Barat dan dua orang berada di Wisma Karantina Pemprov Babel," katanya.
Secara keseluruhan, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat sebanyak 77 kasus, terdiri dari tujuh kasus masih dalam perawatan, 69 kasus sudah dinyatakan sembuh, dan satu orang meninggal dunia.
Satgas COVID-19 Bangka Barat catat penambahan dua kasus baru
Senin, 14 Desember 2020 18:00 WIB