Koba (Antara Babel) - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Zamhari mengatakan, penyertaan modal pemerintah daerah (Pemda) di Bank SumselBabel tercatat sebesar Rp27,9 miliar.
"Tercatat pada 2014 penyertaan modal daerah di Bank SumselBabel Cabang Koba sebesar Rp27,9 miliar," katanya di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, saat ini pengelolaan kas daerah sepenuhnya diserahkan ke Bank SumselBabel dengan nilai mencapai Rp600 miliar yang dinilai angka yang cukup fantastis.
"Bisa dibayangkan dari pengelolaan kas saja, berapa keuntungan yang didapat pihak Bank SumselBabel, belum lagi penyertaan modal yang ditanamkan di lembaga perbankan itu," ujarnya.
Ia mengemukakan, pegawai negeri sipil (PNS) yang meminjam uang di Bank SumselBabel harus menanggung bunga cukup tinggi.
"Padahal, Bank SumselBabel sudah banyak mendapat keuntungan dari pengelolaan kas daerah dan penyertaan modal yang ditanamkan pemerintah daerah," ujarnya.
Sementara Kepala Cabang Bank SumselBabel Febriansyah M mengatakan, bunga pinjaman yang dikenakan saat ini menurutnya sudah sangat bersaing, apalagi bunga pinjaman terhadap PNS.
"Bunga pinjaman terhadap PNS saya rasa sudah kecil, kalau ada bank lain yang bunga lebih kecil saya tidak percaya itu," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk tingkat bunga tabungan pihak ketiga yang dihimpun maksimum 7,75 persen dan secara konsep bisnis itu tidak masuk akal.
"Apalagi kalau tabungannya di atas Rp2 miliar, itu bisa nego bunga maksimum sampai dua persen," ujarnya.
DPRD: Modal di Bank SumselBabel Rp27,9 Miliar
Rabu, 21 Januari 2015 23:01 WIB
"Tercatat pada 2014 penyertaan modal daerah di Bank SumselBabel Cabang Koba sebesar Rp27,9 miliar,"