Muntok, (Antara Babel) - Sebanyak empat grup kesenian barongsai dan liong akan memeriahkan perayaan Imlek di Kelenteng Kung Fu Miaw di Kota Muntok, Provinsi Bangka Belitung, yang puncak acaranya akan digelar Sabtu (9/2) sore hingga tengah malam.
"Kami akan memeriahkan perayaan tahun baru ini dengan berusaha memberikan penampilan terbaik, agar penonton terkesan dengan Imlek tahun ini dan datang lagi di tahun mendatang," ujar Sekretaris Pengurus Kelenteng Kung Fu Miaw, Su Sui di Muntok, Sabtu.
Ia menjelaskan, selain empat grup kesenian barongsai dan liong yang semuanya berasal dari Kecamatan Muntok, panitia juga sudah mempersipkan pesta kembang api yang dipersiapkan sebagai puncak acara perayaan.
"Kesenian barongsai dan liong akan dimulai sekitar pukul 16.00 WIB sampai tengah malam yang puncaknya dilanjutkan dengan pesta kembang api," ujarnya.
Selain akan menampilkan kesenian, kata dia, panitia juga menyiapkan hidangan halal seperti lakso, mie, pempek dan makanan ringan lain untuk para pengunjung atau penonton yang hadir dalam kegiatan itu.
"Seluruh makanan yang kami siapkan di luar bangunan kelenteng semuanya halal yang dibuat oleh warga sekitar, namun untuk makanan yang ada dalam kelenteng kami tidak tahu halal atau tidak meskipun itu juga untuk umum," kata dia.
Letak kelenteng yang berdampingan denga Masjid Jamik Muntok, kata dia, selama ini tidak pernah terjadi masalah dan hidup rukun saling menghargai.
"Nanti acara digelar mulai pukul 16.00 WIB, sementara pada saat sebelum azan maghrib, acara di kelenteng kami hentikan dahulu, setelah itu mulai lagi setelah shalat isya," katanya.
Ia mengatakan, toleransi seperti tu sudah berjalan sejak tempat ibadah itu berdiri yaitu sekitar 110 tahun lalu.
"Selama ini tidak ada masalah kami hidup berfampingan seperti ini, bahkan dalam kehidupan sehari-hari juga seperti itu," kata dia.
Ia mengharapkan, perayaan Imlek tahun ini dapat berjalan lebih meriah dari tahun sebelumnya dan dapat sebagai sarana silaturahim keluarga dan kerabat yang berada di luar daerah dan luar negeri.
"Kami berharap kegiatan selalu meriah sehingga bisa sebagai daya tarik untuk kerabat yang berada di luar sekaligus bisa dijadikan agenda tahunan pariwisata karena setahu kami hanya di Muntok ini bangunan kelenteng utama dan Masjid Jamik berdiri berdampingan, serta keharmonisan antarwarga terjaga dalam skehidupan sehari-hari," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan, A Sen, yang juga sebagai pimimpin salah satu grup barongsai yang akan tampil yaitu grup Bun Chiang yang artinya 'Pemuda Muntok' mengatakan, bagi grup itu kesempatan tampil kali ini juga akan dimanfaatkan sebagai uji kemampuan dan menambah pengalaman tampil yang termasuk dalam rangkaian persiapan panjang menuju kejuaraan barongsai yang akan digelar tahun depan.
"Menjelang tampil seperti ini anak-anak mempersiapkan diri sebaik-baiknya, bahkan hampir tiap malam mereka berlatih, kadang sampai kami peringatkan agar mau istirahat," kata dia.
Menurut dia, selain grup barongsai. pimpinannya, pada perayaan itu juga akan diisi dengan grup lain dari Tanjungular.
"Kesempatan tampil bareng seperti ini selain untuk memeriahkan suasana, juga akan kami manfaatkan untuk belajar dari grup-grup lain yang sudah terbiasa tampil dalam berbagai kejuaraan barongsai," kata A Sen.
Empat grup Barongsai meriahkan Imlek di Muntok
Sabtu, 9 Februari 2013 22:19 WIB