Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Ribuan rumah warga di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terendam banjir akibat hujan di daerah itu yang terjadi sejak kemarin Selasa (12/1),
Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Rabu mengatakan, ribuan rumah penduduk yang terendam banjir masing-masing di Lingkungan Nelayan, Parit Pekir, Air Anyut dan Lingkungan Sidodadi dengan ketinggian air yang beragam.
"Banjir yang menyebabkan ribuan rumah warga terendam air karena selain intensitas hujan cukup tinggi juga dipengaruhi oleh saluran air yang terbatas atau tidak sebanding menampung debet curah air hujan," jelasnya.
Baca juga: Tim gabungan evakuasi puluhan orang korban banjir di Bangka (Video)
Baca juga: Banjir Rob hantam badan jalan di Bangka Tengah
Baca juga: Wilayah pesisir Pangkalpinang dilanda banjir Rob
Baca juga: Pemkab Bangka saluran ratusan paket sembako korban banjir
Bupati mengatakan, banjir yang terjadi disejumlah tempat itu hampir terjadi setiap tahun saat musim penghujan dan bahkan bersamaan dengan air laut pasang.
Menurutnya, pihaknya mengkaji untuk melakukan normalisasi saluran air di daerah yang rawan banjir karena seperti di pasar Inpres ketika saluran air dibuka lebih lebar justru mengakibatkan banjir lebih besar.
"Alternatif awal akan membuat waduk atau tadon untuk menampung air sehingga tidak langsung ke daerah permukiman penduduk," kata Mulkan.
Bupati minta warga di daerah rawan banjir agar tetap memperhatikan kebersihan di saluran air agar tidak ada sampah yang dapat menghambat kelancaran air mengalir ke arah hilir.
Sementara Kepala Lingkungan Parit Pekir, Rozi mengatakan terdapat 347 rumah penduduk di lingkungan terendam air dengan ketinggian sekitar satu meter.
"Air mulai merendam ratusan rumah penduduk mulai sekitar pukul 04.00 WIB dengan ketinggian mencapai satu meter," jelasnya.
Ribuan rumah warga di Bangka terendam banjir
Rabu, 13 Januari 2021 13:22 WIB