Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan ratusan rumah warga di enam kabupaten/kota terendam banjir rob pada Rabu (13/1), karena pasang air laut yang tinggi disertai hujan lebat.
"Ketinggian banjir rob kali ini cukup tinggi sekitar 60 hingga 70 centimeter," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan berdasarkan laporan tim reaksi cepat BPBD Provinsi Kepulauan Babel, banjir rob ketinggian air 60 hingga 70 centimeter lebih terjadi enam kabupaten/kota yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Saat ini banjir rob sudah surut dan warga dibantu petugas membersihkan sampah-sampah terbawa arus banjir," ujarnya.
Ia menjelaskan banjir rob di Kabupaten Bangka terjadi di Lingkungan Air Hanyut Rt 01, Rt 02, Rt 03 dan Rt 04 ketinggian air 60 cm, jumlah rumah yg terdampak banjir 154 rumah, Lingkungan Parit Pekir Pelabuhan Sungailiat rt.04 dan rt 05 sebanyak 60 rumah rata rata ketinggian air 70 cm.
Banjir rob di Kabupaten Bangka Barat di Dusun Pala Desa Teluk Limau, Kabupaten Bangka Tengah di Guntung, TPI Batu Belubang, Arung Dalam. Kabupaten Belitung Timur di Desa Baru 57 rumah, Kurnia 38 rumah, Mekar Jaya 21 rumah, Desa Buku limau 53 rumah terdampak banjir rob, satu jembatan rusak dan10 motor warga rusak akibat banjir tersebut.
Selanjutnya, banjir rob di Kota Pangkalpinang di Pantai Pasir Padi, Opas, Rejosari, Jembatan Selindung dan Kelurahan Pasir Putih karena intensitas hujan yang lebat, dan disertai air laut pasang.
"Air laut pasang disertai hujan lebat, sehingga saluran air tidak bisa menahan debit air dan air meluap ke akses jalan dan wilayah yg rendah," katanya.
Ratusan rumah di enam kabupaten/kota Babel terendam banjir rob
Rabu, 13 Januari 2021 18:26 WIB

PT Timah Tbk menyalurkan bantuan kepada korban banjir rob di Kampung Nelayan 2 Bangka, Rabu. (Aprionis)