Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus baru COVID-19 bertambah 160 orang, sehingga kumulatif kasus terkonfirmasi virus corona itu menjadi 5.709 jiwa.
"Dengan adanya penambahan kasus baru hari ini, maka orang terkonfirmasi COVID-19 yang dalam perawatan di rumah sakit dan wisma karantina naik menjadi 14,12 persen dibandingkan hari sebelumnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan berdasarkan data kasus COVID-19 terbaru pada Kamis (6/2) malam, kumulatif kasus konfirmasi mencapai 5.709 (bertambah 160) tersebar di Pangkalpinang 2.307 (bertambah 76), Kabupaten Bangka 1.516 (bertambah 16).
Selanjutnya, kumulatif kasus di Kabupaten Bangka Tengah 864 (bertambah 30), Bangka Barat 272 (bertambah 19), Bangka Selatan 190 (bertambah 2), Belitung 359 (bertambah 12) dan Kabupaten Belitung Timur 201 kasus atau (bertambah 5).
Sementara itu, kumulatif pasien COVID-19 dinyatakan selesai isolasi 4.808 (bertambah 98) dengan sebaran Pangkalpinang 36 orang, Bangka 22, Bangka Tengah 17, Bangka Barat 19 dan Belitung 4 orang.
"Dengan 98 orang hari ini yang selesai menjalani isolasi, maka persentase tingkat orang dinyatakan sehat dari COVID-19 turun 84,22 persen dibandingkan hari sebelumnya," ujarnya.
Ia mendukung penuh penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Kota Pangkalpinang, untuk menekan angka kasus yang terus mengalami peningkatan yang tinggi dibandingkan kabupaten lainnya.
"Dalam sebulan terakhir ini, penyumbang kasus baru tertinggi merupakan Kota Pangkalpinang, karena mobilitas masyarakat yang tinggi dibandingkan kabupaten lainnya," katanya.
