Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, menargetkan realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan perkotaan dan pedesaan pada 2015 sebesar Rp5 miliar.
"Target tersebut lebih besar dibanding realisasi pada 2014 yang hanya sebesar Rp3,8 miliar," kata Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Bangka Tengah Syarifullah Nizam di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan realisasi penerimaan PBB-P2 pada 2014 hanya sebesar 95,99 persen dari target sebesar Rp4 miliar. "Tidak mencapai target karena ada data PBB-P2 yang ganda karena baru dilakukan peralihan pemungutan," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, penerimaan pada 2014 mengalami peningkatan dibanding pada 2013 yang hanya sebesar Rp2,6 miliar dengan objek pajak mencapai 40 ribu.
"Kami akan fungsikan mobil layanan PBB-P2 ke desa-desa untuk mencapai target penerimaan pada 2015, kami memberikan pelayanan dengan sistem online," ujarnya.
Selain itu, kata dia, juga akan dilakukan pemutakhiran, pendataan data baru, penghapusan data ganda dan melakukan kajian kenaikan NJOP dengan melibatkan pihak desa/kelurahan dan kecamatan.
"Kami juga gencar melakukan sosialisasi PBB dengan memasang stiker dan spanduk di tempat-tempat umum," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan adanya sticker yang dipasang di rumah-rumah warga, maka diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembayaran PBB-P2.
"Dengan penempelan stiker sosialisasi di rumah warga tentu memudahkan kami mengetahui objek pajak yang sudah membayar kewajibannya," ujarnya.
Bangka Tengah Targetkan Realisasi PBB-P2 Rp5 Miliar
Rabu, 4 Februari 2015 12:03 WIB
"Target tersebut lebih besar dibanding realisasi pada 2014 yang hanya sebesar Rp3,8 miliar,"