Belitung (ANTARA) - Satu orang pasien positif COVID-19 di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berinisial, HL (64) warga Jalan Sijuk Desa Air Merbau meninggal dunia setelah menjalani perawatan secara intensif selama 14 hari di ruang isolasi ICU COVID-19 RSUD Marsido Judono Belitung.
"Pasien meninggal pada pukul 02:18 WIB setelah menjalani perawatan selama 14 hari," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr.Hendra, Sp.An di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, pasien HL (64) merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit swasta di daerah itu dengan gejala klinis demam selama enam hari, batuk, pilek dan sesak napas.
"Disertai dengan penyakit komorbid kencing manis yang tidak terkontrol serta saturasi oksigen 98% dengan hasil pemeriksaan swab antigen positif," ujarnya.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Belitung bertambah 14 orang
Pasien kemudian dilakukan pemeriksaan lengkap dan dilakukan swab PCR dengan hasil konfirmasi positif COVID-19.
"Pada hari keenam perawatan pasien mengalami perburukan kondisi, saturasi oksigen makin menurun. Pasien juga telah diterapi oksigen tekanan tinggi dan transfusi plasma konvalesen namun kondisi tidak semakin membaik dan terus mengalami penurunan," katanya.
Kemudian pada 24 Februari pukul 01:30 WIB pasien mengalami perburukan dan terjadi henti jantung dan henti nafas dilakukan tindakan medis resusitasi jantung paru namun tidak berhasil dan pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 24 Februari pukul 02:18 WIB.
"Pasien HL ini adalah pasien ke-12 yang meninggal dikarenakan konfirmasi COVID-19 Kabupaten Belitung," ujarnya.
Satu pasien positif COVID-19 di Belitung meninggal dunia
Rabu, 24 Februari 2021 14:20 WIB
Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra (babel.antaranews.com/kasmono)
