Pangkalpinang (ANTARA) - Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil meraih penghargaan internasional dari Airport Council International (ACI) dalam kategori tindakan kebersihan terbaik di Asia-Pasifik untuk bandara berukuran di bawah dua juta penumpang per tahun.
"Penghargaan "Best Hygiene Measures by Region Asia-Pacific" ini cukup membanggakan dan kami sebagai pengelola bandara mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung dan bekerja sama dalam kepatuhan menjalankan protokol kesehatan di lingkungan Bandara Depati Amir," kata Excecutive General Manager Bandara Depati Amir Muhammad Syahril di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, penghargaan tersebut dapat tercapai karena kerja sama semua pihak, baik dari Pemerintah Daerah, komunitas Bandara Depati Amir dan masyarakat pengguna Bandara Depati yang selama ini yang selama ini saling mendukung dalam penerapan protokol kesehatan.
Hal ini dikatakan Muhammad Syahril menanggapi pengumuman yang dikeluarkan Airport Council International (ACI) pada Senin (1/2) yang mengumumkan nama-nama bandara di dunia yang paling baik dalam menjalankan program untuk memperkuat aspek higienis guna pencegahan COVID-19.
Pada pengumuman tersebut, terdapat tujuh bandara di kawasan Asia-Pasifik yang mampu meraih penghargaan Best Hygiene Measures by Region, tiga bandara di antaranya berada di Indonesia, tiga bandara di India dan satu bandara di China.
Tiga bandara di Indonesia yang dinobatkan sebagai peraih penghargaan Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) itu seluruhnya adalah bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero), yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Bandara Husein Sastranegara, Bandung dan Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Penghargaan "Best Hygiene Measures by Region" merupakan kategori baru dari Airport Service Quality (ASQ) Awards 2020, pada kategori ini yang diukur adalah efektivitas dari program keselamatan dan higienis, kejelasan rambu dan instruksi terkait program keselamatan dan higienis, kemampuan staf bandara dalam mengaplikasikan program keselamatan dan higienis.
Selain itu juga diukur terkait tingkat kepercayaan traveler terkait program keselamatan dan higienis, serta tingkat tekanan berdasar pengalaman.
ACI pada keterangan tertulisnya menyebutkan penghargaan ini memberikan bandara suatu metode andal untuk mengukur respons pelanggan terhadap tindakan (protokol) kesehatan dan mengakui keberhasilan bandara dalam merespons fokus (pelanggan) terhadap aspek higienis.
Berikut tujuh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) yang berhasil meraih penghargaan pada ASQ Award 2020, yaitu Bandara Soekarno-Hatta meraih Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific), Bandara Husein Sastranegara Bandung meraih Best Airport ukuran dua hingga lima juta penumpang per tahun, Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific), Depati Amir Pangkalpinang meraih Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) ukuran di bawah dua juta penumpang per tahun, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang: Best Airport by Size and Region (2 to 5 million passengers per year in Asia-Pacific), Bandara Supadio Pontianak meraih Best Airport by Size and Region (2 to 5 million passenger per year in Asia-Pacific), Bandara Sultan Thaha Jambi meraih Best Airport by Size and Region (under 2 million passengers per year in Asia-Pacific) dan Bandara Silangit meraih Best Airport by Size and Region (under 2 million passengers per year in Asia-Pacific).
Bandara Depati Amir Pangkalpinang raih penghargaan Internasional
Selasa, 2 Maret 2021 16:10 WIB