Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta warga yang sedang menjalani isolasi mandiri mematuhi protokol kesehatan untuk menekan risiko penularan virus corona jenis baru itu.
"Bagi mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing atau yang sedang menunggu hasil tes usap dari laboratorium kami minta tetap disiplin menjalankan aturan kesehatan guna membantu mengurangi risiko penyebaran COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Senin.
Warga yang menjalani isolasi mandiri karena masih menunggu hasil pemeriksaan PCR memiliki potensi besar sebagai perantara penular virus kepada orang-orang yang ada di sekitarnya.
Menurut dia, mereka menjalani pemeriksaan karena memiliki kontak erat dengan orang yang sudah dinyatakan positif sehingga memiliki potensi menjadi perantara. Untuk itu mereka diminta sadar dan mau menjalankan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Kesadaran dan patuh pada aturan kesehatan penting agar bisa bersama-sama memutus mata rantai penularan," katanya.
Saat ini di daerah itu sudah terjadi perubahan pola penularan yang dahulu tertular saat melakukan perjalanan dari luar daerah, namun saat ini sudah terjadi penularan antarwarga di dalam daerah sehingga masyarakat wajib meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan menjalankan aturan kesehatan.
"Saat ini jumlah kasus setiap hari semakin bertambah, disiplin protokol kesehatan merupakan salah satu kunci dalam meminimalkan potensi penularan,"kata dia.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, selama pandemi COVID-19 di daerah itu ditemukan sebanyak 370 kasus yang tersebar di seluruh enam kecamatan, 330 orang di antaranya dinyatakan sudah sembuh, 33 orang masih menjalani isolasi dan tujuh orang meninggal dunia.
Satgas COVID-19 Bangka Barat minta warga isolasi mandiri patuhi protokol kesehatan
Senin, 8 Maret 2021 18:12 WIB

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma. (ANTARA/ Donatus Dasapurna)