Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, menjadi percontohan pelaksanaan program peremajaan kelapa sawit pekebun.
"Daerah ini menjadi percontohan untuk program tersebut, dimana kita mendapat jatah peremajaan kebun kelapa sawit pekebun seluas 500 hektare," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman dalam kegiatan penyerahan penanaman perdana benih kelapa sawit dalam program raplenting pohon sawit di Desa Puput, Rabu.
Ia menjelaskan, program tersebut digulirkan Pemprov Babel yang bekerjasama dengan Bank Indonesia dalam bentuk bantuan CSR.
"Ini dilakukan untuk meningkatkan produksi tandan buah segar kelapa sawit dengan melakukan pemangkasan terhadap pohon kelapa sawit yang sudah berumur tua dan dilakukan peremajaan," ujarnya.
Menurut dia, Bangka Tengah menjadi percontohan program peremajaan kelapa sawit pekebun karena memiliki potensi baik areal kebun masyarakat maupun produksi.
"Pemprov Babel melakukan ini karena tingginya permintaan minyak kelapa sawit secara global, sementara produksi minyak kelapa sawit di Babel mengalami penurunan," ujarnya.
Ia mengatakan, menurunnya produksi minyak kelapa sawit karena banyaknya kebun kelapa sawit masyarakat yang sudah berumur tua dan tidak produktif.
"Justeru itu, peremajaan menjadi solusi untuk kembali meningkatkan produksi minyak kelapa sawit," ujarnya.
Kabupaten Bangka Tengah jadi percontohan program peremajaan kelapa sawit
Rabu, 10 Maret 2021 20:56 WIB