Pekanbaru (Antara Babel) - Organisasi Konservasi Alam World Wildlife Fund
(WWF) Program Riau menyatakan sepanjang sepuluh tahun terakhir
(2004-2014) lebih dari 145 gajah Sumatera ditemukan mati dengan kondisi
mengenaskan.
"Sebagian besar mati akibat konflik dengan manusia, sebagian mati
akibat perburuan gading, dan hanya sebagian kecil yang mati akibat
sakit," kata Humas WWF Program Riau Syamsidar kepada Antara di
Pekanbaru, Jumat siang.
Syamsidar mengatakan, pihaknya menyayangkan karena dari ratusan
temuan bangkai gajah tersebut, hanya sebagian kecil saja yang berhasil
terungkap dan dibawa hingga ke persidangan.
Menurut dia, kasus kematian gajah akibat perburuan gading yang
sampai ke persidangan hanya terjadi satu kali yakni pada 2005.
Sementara itu, lanjutnya, untuk kasus-kasus kematian gajah Sumatera
lainnya dengan indikasi pembunuhan akibat konflik dengan manusia dan
perburuan gading sejauh ini tidak sampai ke pengadilan.
WWF : 10 Tahun Terakhir 145 Gajah Mati Mengenaskan
Jumat, 13 Februari 2015 16:19 WIB