Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman terus mengimbau warganya tidak mengabaikan protokol kesehatan COVID-19.
"Penyebaran virus corona baru semakin meningkat, kondisinya semakin mengkhwatirkan dan saya minta masyarakat disiplin dengan protokol kesehatan demi keselamatan bersama," ujarnya di Koba, Minggu.
Hal itu dikemukakannya menyikapi kasus virus corona baru di daerah itu masuk nomor tiga tertinggi di Provinsi Bangka Belitung dan secara nasional Bangka Belitung masuk daerah rawan.
"Pemerintah daerah terus dan selalu mencari formula yang tepat untuk menekan angka kasus virus corona baru, namun harus didukung dengan kesadaran tinggi masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Ia mengingatkan warga jangan menganggap remeh dan biasa dengan wabah corona baru karena benar adanya dan berisiko tinggi.
"Aktivitas memang tidak boleh terhambat akibat pandemi ini, tetapi tetap dalam kewaspadaan dan membiasakan diri dengan adaptasi kebiasaan baru dengan mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Data tabulasi perkembangan kasus daerah setempat pada Minggu (9/5) mencatat sebanyak 1.922 warga terkonfirmasi positif terpapar virus corona dengan rincian sebanyak 1.718 dinyatakan sembuh, 181 orang masih dirawat (kasus aktif) dan 22 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sebanyak 1.222 orang dinyatakan suspek corona, 2.824 berstatus terkontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif corona baru.
Persentase pasien yang sembuh mencapai 89,4 persen dan persentase pasien yang meninggal dunia hanya 1,2 persen.
Bupati Bangka Tengah imbau warga tidak mengabaikan protokol kesehatan COVID-19
Minggu, 9 Mei 2021 21:07 WIB