Belitung, Babel (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membantah mengenai kabar satu anggotanya yaitu, MD (46) meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19.
"Isu tersebut tidak benar dan berbohong bahkan saya masih sempat berkomunikasi menelpon dan menanyakan kondisinya,," kata Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, beredarnya isu yang menyebutkan bahwa, MD (41) meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 saat melakukan kunjungan kerja di Pulau Bangka merupakan berita bohong.
"Yang bersangkutan terkonfirmasi hasil swab antigennya reaktif ketika hendak mengurus administrasi keberangkatan kepulangannya ke Belitung," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan hasil tersebut maka dokter menyarakankan, MD (46) untuk beristirahat atau melakukan isolasi mandiri selama beberapa hari ke depan sampai kondisi tubuhnya kembali normal dan bugar.
"Dokter menyarankan istirahat kareja beliau juga merupakan kategori pasien Orang Tanpa Gejala (OTG)," katanya.
Ansori menjelaskan, keberangkatan anggota DPRD Belitung ke Pulau Bangka adalah dalam rangka kunjungan kerja guna membahas penanganan COVID-19 serta penerapan PPKM.
"Jadi kabar tersebut tidak benar dan hari ini anggota kami semuanya pulang ke Belitung usai melakukan kunjungan kerja hanya yang bersangkutan masih perlu istriahat sampai kondisinya kembali sehat," ujar dia.
Ketua DPRD Belitung bantah kabar anggotanya meninggal karena COVID-19
Sabtu, 17 Juli 2021 12:06 WIB