Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat terdapat penambahan jumlah pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak delapan orang sehingga total mencapai 201 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Kamis mengatakan delapan pasien COVID-19 yang meninggal dunia berasal dari sejumlah wilayah kecamatan masing-masing inisial W (54) perempuan asal Kecamatan Sungailiat, Fd (76) laki-laki asal Kecamatan Belinyu.
Kemudian inisial Z (64) perempuan asal Kecamatan Merawang, S (83) perempuan, Fsn (61) perempuan, D (58) laki-laki asal Sungailiat, Ssp (30) perempuan asal Sungailiat dan inisial Sm (56) asal Pemali.
Boy Yandra mengatakan, 201 pasien yang meninggal dunia tersebut berasal dari Kecamatan Sungailiat sebanyak 70 orang, Riau Silip 15 orang, Puding Besar lima orang, Pemali sebanyak 14 orang, Merawang 11 orang, Mendo Barat 12 orang, Belinyu mencapai 68 orang serta dari Kecamatan Bakam sebanyak enam orang.
Berdasarkan data informasi perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka sampai hari ini terdata total kasus mencapai 7.143 orang,5.860 sembuh, 201 meninggal dunia serta terdapat 1.082 pasien aktif.
"Saya ingatkan masyarakat tetap meningkatkan disiplin menerapkan prokes meskipun sudah mendapat layanan vaksinasi disemua tahapan," katanya.
Dia menyatakan dukungan atas kebijakan pemerintah provinsi yang menyediakan sarana isolasi terpadu dibeberapa tempat untuk mempermudah pengawasan dan memutus rantai sebaran kasus.
"Saya optimis angka sebaran kasus COVID-19 dapat ditekan seminimal mungkin dengan cara bersama-sama melakukan upaya pencegahan secara maksimal," katanya.
Pasien COVID-19 meninggal di Bangka bertambah 8 orang
Kamis, 5 Agustus 2021 16:52 WIB