Sungailiat (Antara Babel) - Oknum TNI AL LANAL Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berpangkat kopral inisial Tr diduga terlibat tindak kriminal pencurian tiga ekor sapi milik warga setempat bersama empat pelaku lainnya.
Kapolsek Belinyu Kompol Joko Triyono, melalui Kanitreskrim Polsek Belinyu, Bripka Defriansyah seizin Kapolres Bangka di Belinyu, Jumat mengatakan, oknum personel TNI AL berpangkat kopral inisial Tr diduga terlibat aksi pencurian tiga ekor sapi milik Jais.
"Pada saat melakukan tindak pelanggaran hukum, oknum TNI AL itu masih memakai celana dinas," katanya.
Dia mengatakan, dalam penangannya kasus yang melibatkan personel TNI AL, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Lanal Bangka Belitung sebagai institusi dimana oknum itu bekerja.
"Dari lima pelaku yang terlibat dalam pencurian sapi, baru tiga orang pelaku yang berhasil kami amankan termasuk barang bukti sapi hasil pencurian pelaku, kedua pelaku lainnya masih dalam pengejaran kami," katanya.
Menurut dia, ditangkapnya pelaku dan barang bukti sapi setelah pihaknya mendapatkan informasi ada sesorang yang akan menjual sapi di wilayah Nelayan Satu Sungailiat, atau berjarak lebih kurang 60 kilometer dari tempat kejadian perkara.
"Setelah dilakukan pengintaian di bantu dari Buser Polres Bangka, kami berhasil mengamankan kedua pelaku yakni, Hadiwinarno alias Nano (32) dan Mursalim alias Mur (45) keduanya warga lingkungan Nelayan Satu Sungailiat," katanya.
Dia mengatakan, atas tindak pidana yang dilakukan oleh para tersangka, pihaknya menjerat dengan pasal 363/KHUP tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hukumnan selama tujuh tahun penjara.
Menurut keterangan salah satu tersangka, Nano mengatakan keterlibatan dirinya dalam kasus pencurian sapi yang telah merugikan pemiliknya sebanyak Rp35 juta, hanya sebatas membawa sapi disuruh salah satu pelaku ke lingkungan Nelayan Sungailiat.
"Saya hanya disuruh mengantar sapi oleh salah satu pelaku kejahatan itu," katanya dengan tidak menjelaskan nama pelaku yang dimaksudkan.
Oknum TNI AL Diduga Terlibat Pencurian Sapi
Jumat, 24 April 2015 22:13 WIB
"Pada saat melakukan tindak pelanggaran hukum, oknum TNI AL itu masih memakai celana dinas,"