Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta Pertamina menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan di daerah itu.
Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin mengatakan pemerintah daerah sudah menindaklanjuti permasalahan kelangkaan BBM jenis premium dan pertalite yang dikeluhkan masyarakat dalam beberapa hari terakhir.
"Kami sudah menindaklanjuti ke anak perusahaan Pertamina di sini selaku pengelola yaitu Elnusa Petrofin agar segera ditambah kuotanya dan dari pihak mereka sedang mengurus izin penambahan kuota tersebut," katanya.
Menurut dia, dari komunikasi tersebut diperoleh informasi mengenai adanya pengurangan kuota BBM bersubsidi jenis solar bagi nelayan di daerah itu.
Dikatakan dia, namun setelah terjadi pengurangan kuota tersebut seiring berjalannya waktu BBM lainnya seperti jenia premium dan pertalite juga sulit didapatkan oleh masyarakat.
"Setelah ditelusuri ternyata pasokan BBM bukan hanya untuk nelayan saja yang dikurangi namun untuk kuota yang lainnya maka saya sudah menindaklanjuti hal tersebut dengan menelpon direktrunya langsung," ujar dia.
Sahani menambahkan, tingginya permintaan BBM di daerah itu juga disebabkan banyaknya permintaan dari para penambang biji timah untuk menjalankan kegiatannya.
"Kami akan cek ke lapangan karena untuk menambang ini sebenarnya tidak boleh untuk menambang menggunakan BBM bersubsidi," katanya.
Pemkab Belitung minta penambahan kuota BBM antisipasi kelangkaan
Senin, 13 September 2021 15:27 WIB