Pangkalpinang (ANTARA) - Usai menerima Penganugerahan People of The Year di Grand Studio Metro TV, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengatakan bahwa penghargaan ini tentunya atas jerih payah semua pihak, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel dan tentunya masyarakat Babel sendiri.
"Kita berharap dengan diraihnya penghargaan ini, bisa memotivasi masyarakat Babel untuk terus berkarya, serta menjaga apa yang telah kita dapatkan ini," ungkap Gubernur yang baru dinobatkan sebagai Best Governor for Inclusive Economic Growth.
Gubernur Erzaldi mengingatkan bahwa tidak mudah membangkitkan semangat masyarakat, membuat serta menghimpun dan mensinergikan seluruh stakeholder, seperti Forkopimda dan Instansi vertikal lainnya, demi menjadikan ekonomi Babel menjadi baik dan kuat.
"Ini bisa memotivasi kita semua di Babel dan penghargaan ini didedikasikan kepada masyarakat Babel," ungkapnya.
Ia mengatakan, penghargaan ini sangat mengharukan bagi dirinya, karena apa yang telah menjadi jerih payah sejak 2017, tidak hanya diakui oleh para dewan juri, tetapi masyarakat pun merasakan bagaimana ekonomi Babel terus meningkat hingga saat ini.
"Luar biasa rasanya, dipenghujung masa jabatan saya. Selama saya menjabat, ini penghargaan yang sangat berarti bagi diri saya pribadi, dan patut disyukuri jika hal ini dapat dirasakan masyarakat," ungkap Gubernur Erzaldi yang sebelumnya telah menjabat sebagai Bupati dua periode di Kabupaten Bangka Tengah.
Diraihnya penghargaan bergengsi tersebut, tentunya melalui proses penjurian yang ketat. Dalam penilaian para juri, sejak 2017 hingga 2020 Gubernur Erzaldi dinilai telah melakukan terobosan penghentian ekspor mineral langka thorium yang selama ini dijual ke berbagai negara dengan harga murah.
Saat ditanyakan bagaimana kondisi mineral langka tersebut saat ini, Gubernur Erzaldi mengatakan, yang pasti Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel) bersama seluruh stakeholder, berupaya agar hilirisasi terus berproses.
"Seperti pesan pak presiden dalam pertemuan Bank Indonesia yang kami hadiri pagi tadi, sangat jelas dikatakan untuk komoditi timah agar diupayakan nilai tambahnya," ungkapnya.
Yang pasti, dijelaskannya, bahwa 3 bagian mineral ikutan dari pertambangan timah, yaitu monazit, elemenit dan zirkon beserta masing-masing turunannya adalah modal dasar energi, benar-benar kekayaan negeri ini, bukan hanya kekayaan Bangka Belitung, tetapi juga Indonesia.
Raih People of The Year 2021, Gubernur Erzaldi: Penghargaan ini menjadi motivasi
Kamis, 25 November 2021 19:33 WIB