Mentok, Babel (ANTARA) - Sebanyak 6.159 anak usia enam hingga 11 tahun di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama.
"Per tanggal 21 Desember kita sudah melayani sebanyak 6.159 anak untuk mendapatkan suntikan vaksinasi tersebut, sedangkan untuk jumlah sasaran di daerah ini 21.726 sesuai dengan keseluruhan sasaran yang diterbitkan Kementerian Kesehatan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M Putra Kusuma di Mentok, Kamis.
Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia enam hingga 11 tahun di daerah itu sudah dilaksanakan sejak Jumat (17/12) dengan menyasar sejumlah sekolah tingkat dasar.
"Untuk anak-anak kita menggunakan vaksin Sinovac dan stok vaksin kita masih cukup untuk beberapa hari ke depan, yaitu per hari ini masih tersedia sebanyak 10.910 dosis," katanya.
Untuk ketersediaan vaksin tidak perlu dikhawatirkan karena distribusi cukup lancar dan akan segera dikirim ke daerah sesuai dengan kebutuhan.
Untuk distribusi vaksin, kata dia, sifatnya menyesuaikan, ketika persediaan vaksin habis akan langsung dikoordinasikan dengan provinsi untuk penyediaan vaksin selanjutnya.
Ia menjelaskan, target pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok anak-anak dilaksanakan selesai sekitar dua pekan setelah "kick off" 17 Desember, namun ternyata mengalami kendala di lapangan, sehingga kemungkinan target tersebut diperpanjang.
"Ternyata beberapa hari sebelumnya anak-anak baru saja mendapatkan imunisasi program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) rutin sehingga secara aturan tidak bisa langsung diberikan suntikan vaksin COVID-19," katanya.
Untuk anak-anak yang baru menerima imunisasi berdasarkan aturan baru bisa diberikan vaksin COVID-19 setelah melawati 28 hari sehingga target vaksinasi COVID-19 diubah menjadi akhir Januari 2022.
"Kita berusaha pelaksanaan vaksin untuk anak-anak cepat selesai, tim akan terus bergerak datang ke sekolah-sekolah dan jadwal pelaksanaan juga sudah kita sebarkan ke sekolah-sekolah," katanya.
Putra mengatakan, selama pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak belum ditemukan kejadian atau efek serius, biasanya penerima vaksin hanya mengalami efek ringan, seperti lemas dan ngantuk.
Sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak di tingkat kecamatan sudah cukup merata, yaitu di Kecamatan Mentok sudah dilaksanakan di tujuh sekolah dasar, Simpangteritip lima sekolah, Jebus empat sekolah, Parittiga sembilan sekolah, Kelapa 12 sekolah, dan Tempilang 18 sekolah.
"Pelaksanaan dilakukan secara bertahap sehingga belum ada sekolah yang 100 persen siswanya menerima vaksin dosis pertama," katanya.
Sebanyak 6.159 anak Bangka Barat telah divaksin COVID-19
Kamis, 23 Desember 2021 15:54 WIB