Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung berupaya mempromosikan berbagai produk usaha masyarakat setempat melalui pameran yang digelar selama lima hari.
"Pameran pembangunan atau yang biasa disebut Bangka Barat Fair dibuka Selasa (25/8) dan akan berakhir Sabtu (29/8), diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk lokal terutama yang dihasilkan pelaku usaha kecil dan menengah," kata Kasubag Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat Dipa Pandu Putratama di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, digelarnya agenda tahunan pameran pembangunan diharapkan mampu menjadi ajang promosi berbagai produk usaha kecil dan menengah yang selama ini jarang mendapatkan kesempatan promosi.
"Agenda ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan pemasaran para pelaku usaha kecil dan menengah," katanya.
Pada pameran yang digelar di lapangan atletik komplek Perkantoran Pemkab setempat tersebut disajikan puluhan anjungan yang berasal dari SKPD, instansi, pelaku usaha kecil dan organisasi masyarakat.
"Pameran ini merupakan ajang agar berbagai produk bisa lebih dikenal luas sehingga ke depan bisa ikut berperan dalam menunjang ekonomi daerah," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat Bangka Barat dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan daya saing, terutama pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan, pariwisata dan jasa.
"Beberapa sektor tersebut layak untuk terus dijadikan unggulan dan dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu," katanya.
Selain membantu promosi, pemkab akan konsisten melakukan pembinaan para pelaku usaha dengan memberikan pelatihan keterampilan dan manajemen usaha.
"Meskipun masih ada berbagai keterbatasan, namun kami yakin dengan kemauan dan konsisten para pelaku usaha akan semakin berkembang dan mampu bersaing dengan produk sejenis dari daerah lain," katanya.
Bangka Barat Promosikan Produk Usaha Masyarakat
Rabu, 26 Agustus 2015 22:40 WIB
Agenda ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan pemasaran para pelaku usaha kecil dan menengah."