Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menyalurkan bantuan Rp11 miliar untuk mengatasi kekeringan sawah petani di daerah itu selama musim kemarau.
"Kami sudah menyiapkan Rp11 miliar dan siap disalurkan kepada pemerintah kabupaten membantu petani membangun sumur, pompa air, embung, dan lainnya untuk mengatasi kekeringan selama kemarau," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distanbunnak Kepulauan Babel Herry di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan bantuan Rp11 miliar ini berasal Dana Alokasi Khusus Tambahan 2015, untuk mencegah gagal panen padi sawah petani di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka, Belitung dan Belitung Timur.
"Saat ini bantuan sudah mulai disalurkan kepada petani Bangka Selatan, karena pemerintah kabupaten setempat telah menyampaikan secara tertulis luas lahan dan kondisi padi sawah milik petani yang terancam gagal panen selama kemarau," ujarnya.
Ia mengatakan luas lahan sawah di Bangka Selatan 603 hektare sudah mengalami kekeringan dan terancam gagal panen yang akan merugikan petani.
"Dana ini bisa dicairkan, jika pemerintah kabupaten menyampaikan data dan kondisi kekeringan lahan sawah petani secara tertulis," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan pemkab melalui Dinas Pertanian untuk mengiventarisasi data kekeringan dan melaporkan data, kondisi kekeringan di lapangan ke pemprov dan Kementerian Pertanian, untuk mempercepat penyaluran bantuan.
"Laporan data ini akan menjadi dasar untuk mengajukan bantuan kepada petani dalam mengatasi kekeringan lahan pertaniannya," ujarnya.
Babel Salurkan Rp11 Miliar Atasi Kekeringan Sawah
Kamis, 27 Agustus 2015 16:51 WIB
Kami sudah menyiapkan Rp11 miliar dan siap disalurkan kepada pemerintah kabupaten membantu petani membangun sumur, pompa air, embung, dan lainnya untuk mengatasi kekeringan selama kemarau."