Jakarta (Antara Babel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis bisa
menekan angka kemiskinan di Tanah Air meskipun Badan Pusat Statistik
ragu angka kemiskinan yang mencapai 11 persen sulit diturunkan.
"Sesulit apa pun, pasti bisa. Kalau tingkat produktivitasnya
dinaikkan dan harganya dipaksa turun, itu pasti bisa. Sulit bukan
berarti tidak bisa," kata Wapres Kalla usai menghadiri rapat koordinasi
di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu.
Wapres menjelaskan jika sebab naiknya angka kemiskinan tersebut
adalah harga pangan, maka hal itu bisa ditangani dengan peningkatan
produktivitas hasil pertanian pangan.
"Itu memang apabila harga beras naik dan harga lainnya juga naik,
maka pasti menimbulkan pertambahan angka kemiskinan, yaitu angka dimana
biaya hidupnya tidak cukup atau kurang. Oleh karena itu, salah satu
solusinya adalah dengan menstabilkan harga pangan," jelasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia bertambah menjadi 11,22 persen.
Pada Maret 2015, jumlah penduduk miskin tercatat 28,59 juta orang
atau 11,22 persen. Angka ini bertambah 0,86 juta orang dibandingkan
dengan posisi September 2014.
"Kalau tidak ada upaya khusus, susah untuk menurunkannya. Seperti di
negara Asean lainnya, kalau sudah di level 11 persen menurunkannya
tidak mudah," kata Kepala BPS Suryamin dalam rilisnya, Senin (15/9).
Dia menambahkan tingkat kemiskinan yang sudah berada di level 11,22 persen terbilang tinggi.
Penduduk miskin paling banyak berada di pedesaan yang berjumlah
17,94 juta orang, sedangkan di perkotaan tercatat sebanyak 10,65 juta
orang.
Dengan kondisi tersebut, Pemerintah diminta terus mendorong
perekonomian di desa, lanjutnya. Penurunan kemiskinan di desa bisa
dilakukan dengan meningkatkan pendapatan penduduk desa seperti para
petani.
"Perbaikan ekonomi desa harus ditingkatkan," ujar Suryamin.
Wapres Kalla Optimistis Bisa Tekan Angka Kemiskinan
Rabu, 16 September 2015 14:58 WIB
Sesulit apa pun, pasti bisa. Kalau tingkat produktivitasnya dinaikkan dan harganya dipaksa turun, itu pasti bisa. Sulit bukan berarti tidak bisa."