Jakarta (ANTARA) - Dua atlet balap sepeda downhill Indonesia Andy Prayoga dari sektor putra dan atlet putri Tiara Andini Prastika menjadi yang tercepat saat seeding run atau kualifikasi SEA Games Hanoi, Vietnam di Hoa Binh Gymnastics and Sports Center, Sabtu.
Andy Prayoga mencatatkan waktu terbaik di antara peserta lainnya dengan 3 menit 07,862 detik. Dia unggul atas wakil Thailand Methasit Boonsane yang menempati urutan kedua dengan 3 menit 08,944 detik.
Wakil Indonesia lainnya pada sektor putra, Popo Ario Sejati berada di posisi ketiga dengan 3 menit 14,183 detik.
Sementara itu, hasil gemilang juga diraih pebalap sepeda putri Merah Putih Tiara Andini Prastika yang mencatatkan waktu tercepat 3 menit 32,497 detik.
Dia berada di atas wakil Vietnam Thi Soan Quang dengan 3 menit 41,861 detik dan Lea Denise Belgira asa Filipina dengan 3 menit 42,811 detik.
Sport Scientist Timnas Balap Sepeda Indonesia, Donny Ardy Kusuma, mengatakan hasil seeding run ini menjadi modal penting bagi Indonesia untuk menghadapi final yang akan berlangsung Minggu (15/5).
Dia juga menyebut bahwa kunci dari hasil baik hari ini tak lepas dari persiapan atlet dan tim.
"Atlet dan tim adaptif dengan cepat karena satu hari sebelumnya kering, dan hari ini basah. Ini menjadi tantangan karena kami harus melakukan setting cepat. Tapi semua tim siap jadi hasilnya pun maksimal," kata Donny saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, hasil seeding run juga menguntungkan karena saat melakoni lomba, atlet Indonesia bakal turun pada posisi terakhir.
"Sangat berpengaruh pada start list. Kita punya keuntungan karena saat final turun terakhir, jadi bisa mengetahui gap waktu dengan lawan karena ada patokannya," ujar Donny.
Donny juga mengambil contoh saat SEA Games 2019 di Filipina yang kala itu pemenang diambil dari hasil seeding run. "Pelajaran dari Filipina, ada force majeure ketika itu ada topan. Jadi hasil lomba diambil dari seeding run," katanya.
Adapun tim downhill Indonesia kembali menyusun strategi untuk menghadapi perlombaan nanti.
"Malam ini kami meeting dengan semuanya mulai dari pelatih, psikolog, mekanik, dan yang lainnya. Kita sudah punya data-data dari lawan dan mempelajarinya. Ada beberapa titik yang bisa kita optimalkan," kata Donny.
"Dari hasil hari ini, kami akan susun strategi terbaru untuk menghadapi mereka. Karena kondisi perlombaan besok bisa saja berbeda, terutama di trek," kata Donny.
Pada final, Andy Prayoga akan berlaga di urutan terakhir dari total 10 peserta. Perlombaan dijadwalkan berlangsung pukul 14:30 waktu setempat. Sementara Popo turun di urutan kedelapan.
Pun demikian dengan Tiara yang bakal berlaga di urutan terakhir atau kedelapan. "Semoga pada perlombaan besok, atlet Indonesia tampil dalam performa terbaik dan meraih hasil sesuai harapan," ujar Donny.