Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia dan Singapura perlu mempererat kerja sama dalam forum regional seperti ASEAN serta peninjauan SPBU nelayan kemarin menjadi pemberitaan ekonomi yang masih menarik dibaca hari ini. Simak selengkapnya.
Airlangga: Indonesia-Singapura perlu pererat kerjasama di regional
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia dan Singapura perlu mempererat kerja sama dalam forum regional seperti ASEAN dan IPEF (Indo-Pacific Economic Framework), serta melalui kerja sama dagang seperti RCEP.
Ia mengatakan Indonesia dan Singapura berperan penting dalam pertumbuhan regional sebagai anggota kunci ASEAN.
OJK sambut baik langkah Kementerian BUMN kelola Dapen di IFG
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik langkah Kementerian BUMN dalam mengkonsolidasikan dana pensiun (Dapen) perusahaan BUMN di bawah pengelolaan Indonesia Financial Group (IFG).
Advisor Departemen Pengawasan Khusus IKNB OJK, Sumarjono mengatakan pihaknya menghargai langkah Menteri BUMN Erick Thohir dan tim.
Sandiaga dorong pembenahan obyek parekraf untuk tarik wisman Singapura
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan bakal terus mendorong pembenahan objek pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara terutama dari Singapura.
Langkah itu ditujukan untuk menjaring lebih banyak wisman ke Indonesia yang ditargetkan mencapai 3,6 juta orang pada 2022.
Menteri ESDM tinjau terminal BBM dan SPBU nelayan di Ende NTT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau terminal bahan bakar minyak (TBBM) dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) nelayan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (31/5/2022).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda Menteri ESDM di Ende, NTT, dalam rangka mengikuti Peringatan Hari Lahir Pancasila bersama Presiden Joko Widodo pada 1 Juni 2022.
KKP dorong pembentukan korporasi nelayan bangun bisnis terintegrasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong kalangan nelayan agar dapat meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam rangka membentuk korporasi nelayan guna membangun bisnis yang terintegrasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Mewakili Plt Direktur Perizinan dan Kenelayanan KKP, Koordinator Kelembagaan dan Perlindungan Nelayan Lili Widodo dalam rilis yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan pengembangan kelembagaan nelayan dapat mendorong para nelayan lebih berdaya saing untuk berkompetisi mengembangkan usahanya dan menjadi pengaruh bagi nelayan yang lain.