Pangkalpinang (ANTARA) - Ketua DPR Republik Indonesia Puan Maharani mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencanangkan Gerakan Hijau Biru Babelku, dengan menggencarkan penanaman pohon di lahan bekas penambangan bijih timah.
"Saya mengapresiasi gerakan yang dilakukan untuk menghijau birukan Babel ini," kata Puan Maharani saat penanaman pohon lahan bekas tambang timah di kawasan Bendara Depati Amir Pangkalpinang, Senin sore.
Ia cukup terkejut melihat banyak banyak lobang bekas tambang timah di pusat Kota Pangkalpinang merupakan Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
"Saya waktu di pesawat parah ya sudah bolong. Saya suriprise dekat kota deket air port tapi situasinya parah. biasanya tambang ini agak pinggir. Jadi ini betapa kayanya Pulau Bangka ini," katanya.
Ia mengatakan masalah lingkungan hidup berpengaruh cukup besar bukan hanya ekonomi tapi juga kesehatan. Untuk menangani hal ini membutuhkan komitmen bersama dan waktu yang tidak sebentar.
Baca juga: Pemprov Babel canangkan gerakan "Hijau Biru Babelku"
"Jangan habis manis sampah dibuang, jangan hanya mengeruk mengambil manfaat sumber daya alam tapi lupa memperbaiki alam tersebut. Apalagi 50 persen wilayah tambang dan 21 persen ini ilegal," katanya.
Menurutnya hal ini perlu edukasi dan komitmen bersama dan gotong royong untuk menyelamatkan masa depan Babel. Dimana sumber daya alam digunakan untuk kepentingan rakyat bangsa dan negara.
"Saya apresiasi PJ Gubernur Babel dengan gerakan penghijauan di Babel. Pemerintah harus bisa turun tangan langsung. Ini masalah serius yang enggak bisa diselesaikan Pemerintah daerah harus didukung pemerintah pusat. Ini jangan seperti kembang api yang meriah di awal abis itu enggak ada lagi," katanya.