"Penelitian menunjukkan bahwa setiap
penambahan dua jam duduk dapat meningkatkan risiko kejadian penyakit
kardiovaskular sebanyak 5 persen. Duduk selama tujuh jam bisa dapat
doorprize kencing manis, darah tinggi," ujar spesialis penyakit dalam
dr. Simon Salim, SpPD, di Jakarta, pada Rabu (4/11).
"Dua
jam duduk saja, kolesterol baik bisa turun 20 persen. Lalu kemampuan
tubuh melawan kencing manis juga turun 24 persen," tambah dia.
Namun,
menurut dia, untuk mengurangi risiko duduk terlalu lama ini, lakukanlah
aktivitas fisik minimal selama satu jam.
Di samping itu, melakukan aktivitas fisik minimal satu jam juga bisa
mengembalikan kebugaran tubuh yang hilang akibat duduk terlalu lama.
"Bila
terlanjur duduk 7 jam, tebus dengan aktivitas fisik misalnya jalan
minimal selama satu jam, agar tidak dapat doorprize kencing manis, darah
tinggi, penyakit jantung dan lainnya," kata dia.
Simon
mengatakan, berjalan cepat atau berolahraga dengan intensitas sedang
sebanyak 30 menit selama lima hari dalam seminggu dapat menurunkan
risiko penyakit jantung koroner sebanyak 19 persen atau seperlimanya.
"Bila
kebugaran kita cukup baik, setidaknya kita bisa melakukan jalan cepat
(kira-kira 100 langkah per menit) selama 30 menit, yang dapat memberi
kita tambahan 3000-4000 langkah. Risiko stroke pun turun 50 persen,"
kata Simon.