Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menawarkan investasi pengolahan hasil perikanan untuk meningkatkan nilai jual hasil tangkapan ikan nelayan tradisional di daerah itu.
"Kita berharap ada investor yang berminat membangun industri pengolahan ikan skala besar sehingga nelayan mudah memasarkan hasil tangkapan ikannya," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan DKP Kepulauan Babel Harun di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan potensi investasi industri pengolahan perikanan sangat menjanjikan karena hasil tangkapan ikan nelayan yang berlimpah. Bangka Belitung merupakan provinsi kepulauan yang sebagian besar penduduknya berprofesi nelayan.
"Selama ini ikan hasil tangkapan nelayan dijual dalam bentuk mentah dengan harga yang cukup murah, sehingga nelayan sulit untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya," ujarnya.
Ia mengatakan selama ini belum ada investor yang berminat untuk membangun industri pengolahan ikan, sehingga potensi perikanan tangkap dan budidaya di daerah ini belum tergali dengan baik.
"Nelayan tentu juga melihat kondisi pasar, jika hasil tangkapan dan pasokan ikan berlimpah tentu harga akan rendah, pada akhirnya mereka merugi seiring biaya melaut yang tinggi," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya terus mempromosikan potensi pengolahan dan pemasaran perikanan, guna memancing minat investor berinvestasi di daerah ini.
"Investasi sektor perikanan ini tentu akan sangat menguntungkan pemerintah daerah dalam menekan angka penganguran dan kemiskinan serta mempercepat pembangunan sektor perikanan tangkap dan budidaya di daerah ini," ujarnya.
Babel Tawarkan Investasi Industri Pengolahan Ikan
Jumat, 13 November 2015 16:42 WIB
Kita berharap ada investor yang berminat membangun industri pengolahan ikan skala besar sehingga nelayan mudah memasarkan hasil tangkapan ikannya."