Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta nelayan di daerah itu mewaspadai potensi terjadinya angin kencang di sejumlah perairan pada Jumat (19/2).
"Kami mengimbau agar nelayan Babel terutama nelayan tradisional mewaspadai potensi terjadinya angin kencang karena dapat memicu naiknya gelombang laut," ucap Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang Nur Setiawan di Pangkalpinang, Kamis.
Dikatakan, kecepatan angin di perairan daerah itu diprakirakan mencapai hingga lebih dari 38 kilometer per jam dan bergerak dari barat laut menuju timur laut.
"Kecepatan angin ini meningkat dibanding beberapa hari sebelumnya yang hanya berkecepatan antara 30 hingga 35 kilometer per jam," ujarnya.
Menurut dia, kecepatan angin ini berdampak pada naiknya gelombang laut di perairan Babel yang mencapai ketinggian 1,5 hingga dua meter.
"Ketinggian gelombang laut ini diprakirakan berpotensi terjadi di perairan Babel, yakni Selat Karimata, Selat Gelasa dan utara Pulau Bangka," katanya.
Ia mengatakan ketinggian gelombang laut di perairan Babel lainnya, yakni Selat Bangka dan selatan Pulau Bangka mencapai satu meter dengan kecepatan angin berkisar antara 10 hingga 34 kilometer per jam.
Berdasarkan pantauan satelit cuaca, kondisi cuaca di daratan Babel masih sama seperti beberapa hari yang lalu atau belum ada perubahan yang signifikan.
"Kondisi cuaca di seluruh wilayah Babel sampai saat ini masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," katanya.
BMKG: Nelayan Babel Agar Waspada Angin Kencang
Kamis, 18 Februari 2016 12:43 WIB
Kami mengimbau agar nelayan Babel terutama nelayan tradisional mewaspadai potensi terjadinya angin kencang karena dapat memicu naiknya gelombang laut.