Jakarta (Antara Babel) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dalam
pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) Retreat mendorong agar
pemerintah negara-negara anggota ASEAN dapat meningkatkan perlindungan
bagi para pekerja migran di kawasan.
Menlu Retno menghadiri ASEAN Foreign Minister Meeting (AMM) Retreat
di Vientiane, Laos, pada 27-28 Februari, menurut keterangan pers dari
Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Minggu.
Kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja migran memang
menjadi salah satu fokus yang terus diperjuangkan oleh pemerintah
Indonesia di ASEAN.
Hal itu karena mengingat besarnya jumlah pekerja migran Indonesia di negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
Oleh karena itu, Menlu RI mengharapkan agar ASEAN meneruskan proses
finalisasi pembentukan instrumen hukum pada tingkat regional yang
menjamin hak-hak pekerja migran.
Selanjutnya, pada pertemuan itu, Menlu RI menekankan bahwa
peluncuran Masyarakat ASEAN pada akhir 2015 pengadopsian visi Masyarakat
ASEAN 2025 telah mengharuskan negara anggota ASEAN bekerja sama lebih
erat mendorong implementasi dari Masyarakat ASEAN agar memberi hasil
yang konkret dan bermanfaat langsung bagi seluruh rakyat ASEAN.
Menlu Retno juga menekankan agar ASEAN terus memimpin dalam
membentuk arsitektur regional di kawasan, maupun dalam memberikan
sumbangsih bagi tantangan bersama di tingkat global.
Selain berpartisipasi aktif pada pertemuan AMM Retreat, Menlu Retno
juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Singapura Vivian
Balakhrisnan, serta Plt. Menlu Filipina Laura Q Del Rosario untuk
membicarakan beberapa isu kerja sama bilateral.
Pertemuan AMM di Vientiane itu dihadiri oleh seluruh Menlu negara
anggota ASEAN dan dipimpin oleh Menlu Laos Thongloun Sisoulith.
Pertemuan para Menlu ASEAN itu adalah pertemuan pertama kali setelah
negara-negara di Asia Tenggara resmi menjadi sebuah Masyarakat ASEAN di
penghujung tahun 2015.
Keketuaan ASEAN pada 2016 dipegang oleh Laos, yang membuat tema
"Turning Vision into Reality for a Dynamic ASEAN Community".
Indonesia Dorong ASEAN Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran
Senin, 29 Februari 2016 0:18 WIB