Jakarta (Antara Babel) - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby
Susanto tampil memukau pada semifinal All England 2016 dengan
menumbangkan pasangan unggulan Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei skor
21-19, 21-16 dalam waktu 47 menit.
Laman tournamensoftware, Sabtu
malam, menyebutkan pada pertandingan semifinal di Birmingham, Inggris,
itu Praveen/Debby meraih poin demi poin sangat ketat pada game pertama.
Dalam turnamen tingkat superseries premier itu, ganda campuran
Merah-Putih selalu mengawal ketat poin Zhang/Zhao meskipun sempat
tertinggal pada awal game pertama 1-4, 3-5, 5-7, 8-10, hingga 10-11.
Setelah jeda game pertama, kedua pasangan seakan tidak ingin
kehilangan kesempatan menang meskipun pada akhir-akhir game pertama,
Jordan/Debby tampil lebih dominan dan menutup skor 21-19.
Penampilan Zhang/Zhao mulai melemah pada game kedua dengan skor
0-2, 4-6, hingga 7-11. Sebaliknya, Praveen/Debby semakin melesat dan
terus menekan Zhang/Zhao hingga game kedua berakhir 21-16.
Kemenangan itu sekaligus menjadi kemenangan pertama Praveen/Debby
atas Zhang/Zhao setelah tujuh pertemuan sebelumnya Indonesia selalu
kalah.
Akun twitter @YonexAllEngland bahkan menyebut dukungan para
penonton Indonesia di Stadion Barclaycard Arena untuk Praveen/Debby
sangat meriah saat mereka mencetak skor 10-10.
"Kami tidak mendengar sebanyak itu pada pekan ini kecuali teriakan
IN-DON-ESIA untuk Praveen/Susanto," sebut @YonexAllEngland.
Akun resmi turnamen itu bahkan menyebut,"Begitu banyak cinta untuk
Praveen/Debby yang singgah di @YonexAllEngland. Kami terkejut ucapan itu
tidak merusak Twitter."
Pada final turnamen berhadiah total 550 ribu dolar AS itu,
Praveen/Debby akan menghadapi wakil Denmark Joachim Fischer
Nielsen/Christinna Pedersen yang merupakan unggulan lima dan maju ke
final setelah mengalahkan wakil tuan rumah Chris Adcock/Gabrielle Adcock
21-13, 22-20 dalam waktu 42 menit.
Praveen/Jordan ke Final All England
Sabtu, 12 Maret 2016 23:29 WIB