Pemkab Bangka Tengah bangun gedung perpustakaan daerah

Koba (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai membangun gedung perpustakaan daerah di area bekas perkantoran PT Kobatin.

Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman meresmikan pembangunan perpustakaan daerah dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung pada Selasa.

"Anggaran pembangunan perpustakaan daerah ini bersumber dari DAK (dana alokasi khusus) senilai Rp9,6 miliar," katanya.

Ia mengatakan bahwa pembangunan gedung perpustakaan empat lantai itu merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi masyarakat.

"Untuk mendorong minat baca dan literasi masyarakat, maka kita bangun gedung perpustakaan empat lantai yang sangat representatif," katanya.

"Gedung perpustakaan yang baru ini kita rancang sangat sempurna, dengan fasilitas yang cukup lengkap. Bahkan kami siapkan satu lantai untuk bioskop mini sebagai media belajar secara visual," ia menambahkan.

Menurut dia, fasilitas-fasilitas di gedung perpustakaan daerah dirancang ramah anak, orang lanjut usia, dan penyandang disabilitas.

"Kita juga akan bangun fasilitas penunjang lainnya, di antaranya taman, dan juga dirancang pembangunan yang lainnya di sekitar gedung, sehingga membuat pengunjung lebih nyaman," kata dia.

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menargetkan pembangunan gedung perpustakaan daerah rampung dalam waktu 240 hari.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Bangka Tengah Irwandi mengatakan bahwa penggunaan masing-masing lantai di gedung perpustakaan daerah sudah dirancang. 

"Lantai satu kita rancang untuk lobi/ruang baca, lantai dua untuk studio atau bioskop mini dengan kapasitas 60 orang, lantai tiga ruang digitalisasi, dan lantai empat untuk ruang pertemuan dan kantor administrasi," ia menjelaskan.

Irwandi menyampaikan bahwa bangunan perpustakaan daerah juga dirancang sebagai titik kumpul dan tempat wisata edukasi bagi warga.

"Tentu saja kita berharap pembangunannya berjalan dengan lancar dan pembangunan gedung perpustakaan daerah ini tentu saja bagian dari bentuk komitmen pemerintah dalam mencerdaskan anak daerah," katanya.