Pangkalpinang, (Antara Babel) - PT Timah (Persero) Tbk melakukan pengerukan di alur Sungai Pendidang, guna mencegah banjir di Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang selama musim hujan.
"Kita memperdalam dan memperlebar alur Sungai Pendindang sepanjang satu kilo meter lebih, guna menormalisasi aliran sungai itu," kata Kabag Humas PT Timah (Persero) Tbk Renny Hutagalung, usai meninjau pengerukan Sungai Pendindang di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan PT Timah (Persero) Tbk melalui program CSR mengeruk alur Sungai Pendindang Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah, menggunakan alat berat selama seminggu di sepanjang sungai itu.
"Normalisasi sungai ini merupakan kepedulian perusahaan untuk membantu pemerintah daerah dalam menanggani dan mengantisipasi banjir selama musim hujan," ujarnya.
Untuk kedepannya, kata dia, pihaknya juga akan melakukan penanaman pohon dan mereklamasi di sepanjang alur sungai, guna menjaga kelestarian lingkungan sungai dan bermanfaat bagi masyarakat dalam mengembangkan usaha pertanian, perkebunan, peternakan dan lainnya.
"Saat ini kondisi sepanjang sungai cukup memprihatinkan, karena kondisi hutan di kawasan sungai mengalami kerusakan, sehingga saat hujan lebat tebing sungai longsor dan sungai akan kembali mengalami pendangkalan," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya pengerukan sungai ini dapat mencegah banjir di wilayah-wilayah yang dilewati aliran sungai dan masyarakat tidak lagi cemas akan terjadi banjir saat hujan lebat turun.
"Kita berharap masyarakat ikut menjaga kelestarian lingkungan sungai, dengan tidak menambang timah di alur sungai dan tidak menebang pohon-pohon di kawasan sungai," ujarnya.