Yerusalem (ANTARA) - Gereja Latin di Kota Jenin, Palestina mengalami kerusakan akibat operasi militer Israel yang berlangsung di kota tersebut, menurut Patriarkat Yerusalem pada Selasa waktu setempat.
"Kota Jenin menghadapi agresi Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menargetkan rakyat dan juga lahan," kata Uskup Pierbattista Pizzaballa dalam sebuah pernyataan.
"Gereja Latin di kota itu mengalami kerusakan akibat agresi ini," ujarnya.
Patriarkat Yerusalem merilis foto-foto yang memperlihatkan skala kerusakan yang ditanggung pihak paroki.
Pizzaballa menyerukan gencatan senjata segera dan "dialog bersama guna mencegah kejahatan yang tidak dapat dibenarkan semacam itu."
Pada Senin (3/7), pasukan Israel meluncurkan operasi militer mereka di Kota Jenin, yang merupakan operasi terbesar dalam lebih dari 20 tahun.
Sedikitnya 10 warga Palestina tewas dan lebih dari 100 orang lainnya terluka dalam penyerbuan di Jenin, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Operasi militer Israel di Jenin berlangsung saat ketegangan di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat memuncak dalam beberapa bulan terakhir di tengah kegencaran penyerbuan Israel terhadap kota-kota Palestina.
Menurut Kemenkes Palestina, hampir 190 warga Palestina tewas di tangan pasukan Israel sejak awal tahun ini. Sementara, sedikitnya 25 warga Israel juga tewas di berbagai serangan selama periode yang sama.
Berita Terkait
Hizbullah akui tewasnya kepala hubungan media akibat serangan Israel
18 November 2024 14:24
Pesawat tempur Israel kembali serang Beirut
16 November 2024 17:40
IAEA, Iran upayakan serangan Israel tak targetkan fasilitas nuklir
15 November 2024 14:25
Hizbullah sebut berhasil menyerang markas militer Israel di Tel Aviv
14 November 2024 09:24
Korban jiwa akibat serangan Israel di Lebanon bertambah jadi 3.243
12 November 2024 08:47
Israel serang Gaza, warga Palestina cari korban dengan tangan kosong
11 November 2024 19:20
Suriah: serangan baru Israel, targetkan bangunan perumahan di Damaskus
11 November 2024 10:21
Potret Timur Tengah: Serangan Israel ke Lebanon-Gaza terus berlanjut
10 November 2024 12:55