Jakarta (Antara Babel) - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, meminta Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani,
responsif dan proaktif menangani kasus yang menimpa Yuyun, siswi SMP
Kecamatan Padang Ulak Tandik, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu.
"Saya
meminta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
responsif. Saya kira mungkin Ibu Puan lebih banyak membaca apalagi ini
berita yang menonjol. Tak perlu menunggu laporan, kalau perlu responsif,
pro aktif," ujar Fadli di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu.
Dia
menilai kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun tergolong sadis. Senada
dengan Agus Hermanto, politisi Partai Gerindra itu berharap pelaku
dihukum seberat-beratnya, sehingga tak akan terulang kasus serupa di
masa mendatang.
"Ini brutal, sadis. Pelaku harus dihukum
seberat-beratnya. Ini kasus luar biasa dan tak boleh terulang kembali,
tidak bisa dianggap biasa dan angin lalu," kata dia.
Seperti
diberitakan sebelumnya, kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun (14)
pelajar SMPN 5 Padang Ulak Tanding pada 2 April sekitar pukul 13.00 WIB
oleh 14 pelaku.
Pelaku yang dalam pengaruh minuman keras itu
mencegat dan menyeret korban ke kebun. Dalam keadaan tangan terikat
pelaku memperkosa korban berkali-kali walau sudah tidak bernyawa lagi.
Setelah selesai, mereka menutupi mayat korban dengan dedaunan.
Aparat
berwenang akhirnya berhasil menangkap ke 14 pelaku. Ke12 tersangka yang
berhasil ditangkap petugas Polsek Padang Ulak Tanding tujuh diantaranya
berstatus anak-anak. Sementara lima tersangka lainnya berinisial Tom
(19) alias Tobi dan Suk (19), Bo (20), Fa alias Pis (19), Za (23).
Fadli Zon Minta Puan Responsif Tangani Kasus Yuyun
Rabu, 4 Mei 2016 14:41 WIB
Saya meminta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan responsif...